Pasuruan-Desember 2016, AQUA Pandaan melibatkan semua pihak untuk memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia di Desa Leduk, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, 7 Desember 2016. Kegiatan ini adalah bagian dari memenuhi target AQUA Pandaan untuk menanam pohon sejumlah 30.000 batang per tahun sejak 2016 hingga 2020. Selain relawan dari internal karyawan, AQUA Pandaan juga mengajak serta mahasiswa Universitas Brawijaya, Mahasiswa Universitas Yudharta, BLH Pasuruan, Perhutani, Relawan Jejak Kaki dari Indolakto, masyarakat Desa Leduk dan Muspika Kecamatan Prigen.

AQUA Pandaan saat ini menetapkan Blok Sapen di Leduk, Kecamatan Prigen sebagai Taman Keanekaragamanhayati (kehati). Saat ini tercatat sudah ada 182.731 batang pohon yang ditanam dan tumbuh. Pohon tersebut dijaga kelestariannya oleh masyarakat desa dengan dampingan Yayasan Satu Daun sebagai mitra AQUA Pandaan. Senior Manager Eksternal Relation Regional III, Budi Hartono menyampaikan bahwa semua pohon yang ditanam oleh AQUA Pandaan saat ini sedang dalam proses tagging online untuk memastikan lokasi dan kondisinya tetap tumbuh. "Kami berupaya fokus bahwa pohon yang ditanam memiliki aspek tumbuh 100%. Untuk itu kami tidak bergerak sendiri, koordinasi dengan BLH Kabupaten Pasuruan, Perhutani dan masyarakat desa di lokasi menjadi hal penting yang harus kami terus lakukan", tegas Budi.

Kepala BLH Kabupaten Pasuruan, yang diwakili Kabidnya, Prapto berterima kasih kepada pihak swasta yang turut serta berperan dalam kegiatan konservasi yang berkelanjutan, November lalu Pemerintah melalui KLHK mencanangkan gerakan Tanam 25 pohon selama hidup, dan kegiatan hari ini sejalan dengan gerakan tersebut. "Apresiasi kami sampaikan kepada semua pihak yang terlibat, semoga Pondok latih dan Laboratorium pembibitan yang dikembangkan AQUA Pandaan disini bisa bermanfaat untuk semua pihak yang berkepentingan."

Taman Kehati ini terbuka untuk umum dan bisa dimanfaatkan sebagai titik temu untuk berdiskusi dan belajar tentang pengelolaan air, pelestarian alam dan lingkungan. Semakin banyak masyarakat memahami pentingnya melestarikan alam maka akan lebih baik buat anak cucu kita, karena pengelolaan air dan lingkungan adalah tanggung jawab bersama.

 

Informasi :

Fafit Rahmat Aji

Stakeholder Relation Manager

Mulyono Wibisono

CSR Coordinator