AQUA Grup, penyedia air minum dalam kemasan di Indonesia, pada hari ini meluncurkan Koperasi Layanan Pengembangan Agribisnis (LPA) Pusur Lestari yang berada di kawasan sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Pusur untuk memfasilitasi masyarakat, khususnya petani sehingga tercipta kemandirian. Peresmian ini dilakukan oleh Menteri Negara Koperasi dan UKM, Syarifuddin Hasan di lapangan Desa Kurung, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten.
Koperasi LPA Pusur Lestari merupakan koperasi serba usaha yang didirikan pada pertengahan Februari 2012 untuk menjalankan layanan bagi masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian anggotanya. AQUA Grup, sebagai perusahaan yang juga beroperasi di wilayah Klaten, bekerja sama dengan berbagai pihak, memfasilitasi terbentuknya koperasi yang memiliki 4 lokasi pelayanan yang menjangkau petani di 36 desa di wilayah Klaten dan Boyolali ini.
Chief Operating Officer (COO) PT. Tirta Investama, Charlie Chappetti dalam sambutannya mengatakan bahwa Koperasi LPA Pusur Lestari ini diharapkan dapat memberikan akses bagi masyarakat, khususnya para petani untuk mengembangkan kapasitas diri, membuka akses modal dan menjembatani masyarakat untuk mendapatkan peluang pasar, “Dengan diresmikannya Koperasi LPA Pusur Lestari ini, diharapkan masyarakat di sekitarnya, yang kebanyakan adalah petani, dapat meningkatkan kapasitas dirinya, memiliki organisasi yang kuat sehingga tercipta kemandirian,” ujar Charlie.
Program ini merupakan wujud komitmen AQUA Grup dalam mengimplementasikan program inisiatif keberlanjutan perusahaan yaitu AQUA Lestari, “ Dalam melaksanakan program ini, kami bermitra dengan Bina Swadaya sebagai mitra yang melaksanakan implementasi untuk menyediakan layanan dari akses modal sampai pasar kepada petani, menguatkan kelembagaan para petani serta mendorong mereka untuk menjalankan praktik pertanian yang ramah lingkungan, “lanjut Charlie.
Sejak kopersi ini berjalan, sudah sebanyak 385 petani yang mendapatkan akses modal. Skema kemitraan yang strategis mendapatkan pula respon positif masyarakat dengan adanya 79 perjanjian kerjasama antar petani dan mitra usaha dalam sebulan. Koperasi ini membuat dua bentuk layanan usaha, yaitu pelayanan keuangan mikro serta agribisnis di sektor riil.
Inisiatif yang dilakukan oleh AQUA Grup ini juga mendapatkan dukungan dari pemerintah, baik dari Kementrian Koperasi dan UMKM maupun dari pemerintah lokal.
Dalam kesempatan ini, Kementrian Koperasi dan UMKM memberikan Certificate of Recognation kepada AQUA Grup atas usaha perusahaan yang memberikan perhatian pada upaya pemberdayaan pelaku usaha mikro dan koperasi di tanah air.
Menteri Koperasi dan UMKM, Syarifuddin Hasan mengatakan,”Pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi harus diikuti oleh pemerataan. Jika perusahaan memperoleh keuntungan, maka masyarakat harus menikmati melalui pembinaan sektor usaha kecil, khususnya koperasi. Saya bangga Aqua Group membuktikan sudah merealisasikan hal tersebut.”
Sementara itu pendiri Grameen Bank dan peraih Nobel Perdamaian Muhammad Yunus, yang juga hadir dalam kegiatan peresmian tersebut mengatakan, “Kegiatan bisnis tidak selalu berarti tetang menghasilkan keuntungan lalu pergi begitu saja. Kita bisa melibatkan semua orang dan meraih keuntungan bersama. Yang dilakukan Aqua Group di Klaten adalah contoh yang sempurna dari kerjasama antara pemerintah, masyarakat dan perusahaan multinasional.”
AQUA Lestari
Aqua Lestari adalah payung program inisiatif keberlanjutan yang dikembangkan AQUA Group sejak tahun 2006 sebagai perwujudan visi dan komitmennya dalam mengelola kegiatan operasionalnya secara bertanggung jawab demi keberlanjutan bisnis dan kemajuan sosial. AQUA Lestari memiliki 4 pilar yaitu pelestarian air dan lingkungan, praktik perusahaan ramah lingkungan, pengelolaan distribusi produk, serta pelibatan dan pemberdayaan masyarakat melalui program pengembangan perekonomian lokal.AQUA Lestari dijalankan di hulu-tengah-hilir wilayah sub DAS tempat AQUA beroperasi.