Hari ini, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan meresmikan lima program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dikembangkan AQUA Grup dengan menandatangani prasasti di Kantor Gubernur, Gedung Sate, Bandung. Turut menandatangani prasasti dalam acara ini adalah Pimpinan AQUA Grup, Parmaningsih Hadinegoro. Peresmian ini merupakan kegiatan rutin pemerintah setempat yang diberi nama Gelar Karya CSR Pembangunan Jawa Barat. Pada acara ini, berbagai perusahaan juga turut meresmikan program-program CSR nya.
Sejak 2011, Pemerintah Jawa Barat mendorong peran perusahaan baik Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) serta swasta untuk mempercepat pembangunan pedesaan melalui program CSR. Program yang dikembangkan adalah bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lingkungan hidup.
Parmaningsih Hadinegoro mengatakan bahwa lima program yang diresmikan mewakili bidang yang menjadi perhatian Pemerintah Jawa Barat. “Kelima program yang diresmikan tersebar di Kabupaten Bekasi, Bogor, Cianjur, Sukabumi dan Subang. Programnya meliputi peningkatan akses air bersih, pengelolaan sampah rumah tangga di daerah pemukiman, pengembangan konservasi dan pelestarian keanekaragaman hayati,” jelas Parmaningsih.
AQUA Grup secara rutin berpartisipasi dalam kegiatan yang digagas Pemerintah Jawa Barat ini. “Upaya Pemerintah Jawa Barat dalam melibatkan berbagai pihak ini sesuai dengan pendekatan AQUA Grup dalam menjalankan program CSR. Keterlibatan berbagai pihak ini sangat penting untuk mendorong tercapainya tujuan program serta keberlanjutan manfaat, ” tutur Parmaningsih.
Lebih lanjut, Parmaningsih menjelaskan bahwa dalam setiap program CSR, para pemangku kepentingan memiliki peran dan kontribusinya masing-masing. “Pemerintah pusat dan daerah berperan memfasilitasi pelaksanaan program melalui kebijakan, Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) lokal memiliki peran sebagai pendamping dalam proses pemberdayaan dan sektor swasta memberikan kontribusi dalam bentuk sumber daya dan keahlian. Sedangkan peran masyarakat sangatlah penting untuk menjaga keberlangsungan program,” lanjut Parmaningsih. Ia menambahkan bahwa dengan kolaborasi yang sinergis tersebut, maka akan terjadi percepatan pembangunan pedesaan.
Berikut lima program CSR yang diresmikan:
- Program Cicadas Berseri (Bersih, Sehat dan Rindang), yaitu integrasi antara program konservasi dengan program peningkatan akses air bersih dan penyehatan lingkungan di Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
- Program Kebun Raya Mini, yaitu pelestarian penanaman pohon langka untuk mendorong terciptanya keanekaragaman hayati di lingkungan Pabrik AQUA Babakanpari, Kabupaten Sukabumi.
- Program Komunitas Hijau RW 10, yaitu peningkatan akses air bersih dan penyehatan lingkungan di RW 10, Kecamatan Medan Satria, Kabupaten Bekasi.
- Program Bank Sampah, yaitu pengelolaan sampah rumah tangga berbasis masyarakat di Desa Gekbrong, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur.
- Program Konservasi Hutan Adat Banceuy, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.
Tentang AQUA
AQUA merupakan pelopor industru Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) di Indonesia yang didirikan tahun 1973. Sebagai perwujudan visi dan komitmen dalam mengelola operasional secara bertanggung jawab dalam sosial dan lingkungan, AQUA mengembangkan inisiatif AQUA Lestari yang terdiri dari empat pilar yaitu, Pelestarian Air dan Lingkungan, Praktik Perusahaan Ramah Lingkungan, Pengelolaan Distribusi Produk serta Pelibatan dan Pemberdayaan Masyarakat. AQUA menyelenggarakan Anugerah Jurnalistik AQUA (AJA) setiap tahunnya sebagai bentuk apresiasi bagi jurnalis dan pegiat media sosial yang karyanya menginspirasi masyarakat untuk melestarikan air dan lingkungan. AQUA adalah bagian dari kelompok usaha DANONE, salah satu produsen produk makanan dan minuman terbesar di dunia. Di Indonesia sendiri, unit usaha DANONE meliputi tiga kategori utama, yaitu minuman (AMDK dan minuman ringan non karbonasi), dan makanan untuk anak usia dini (Nutricia dan Sari Husada dengan produknya seperti SGM, Vita Plus, Lactamil, dan Vitalac), serta nutrisi medis. Laporan keberlanjutan AQUA dapat diakses melalui www.aqua.com. Untuk masukan serta keluhan pelanggan, dapat disampaikan melalui AQUA Menyapa 08071588888 atau melalui Facebook Sehat AQUA dan www.aqua.com.
Informasi lebih lanjut silakan menghubungi:
Departemen Corporate Communication AQUA Grup
Telepon : (021) 2996 1000
Email : corpcomm.aqua@danone.com
FACT SHEET PROGRAM CSR AQUA GRUP
Tentang AQUA Lestari
Praktik tanggung jawab sosial perusahaan AQUA Group berakar pada pemikiran pemimpin DANONE, Antoine Riboud, tentang komitmen ganda perusahaan. Komitmen ganda merupakan cara menjalankan bisnis yang mengedepankan keseimbangan antara keberhasilan ekonomi dan kemajuan sosial.Pemikiran tersebut sejalan dengan pemikiran pendiri AQUA, Tirto Utomo, yang berprinsip bahwa bisnis harus berkontribusi sosial pada masyarakat.
Kedua pemikiran tersebut diaktualisasikan dalam AQUA Lestari yang dikembangkan sejak tahun 2006 sebagai payung inisistif keberlanjutan dengan menggunakan DANONE WAY dan ISO 26000 sebagai referensi.
AQUA Lestari direalisasikan dengan melaksanakan berbagai inisiatif sosial dan lingkungan yang mencakup wilayah sub- Daerah Aliran Sungai (DAS) secara terintegrasi dari wilayah hulu, tengah, dan hilir di lokasi AQUA Group beroperasi yang disesuaikan dengan konteks lokal. Berbagai inisiatif tersebut berada di bawah empat pilar, yaitu: Pelestarian Air dan Lingkungan, Praktik Perusahaan Ramah Lingkungan, Pengelolaan Distribusi Produk, serta Pelibatan dan Pemberdayaan Masyarakat.
Tentang Lima Program CSR yang Diresmikan Gubernur Jawa Barat
1. Cicadas Berseri (Bersih, Sehat dan Rindang) Dua
Program ini fokus untuk penguatan lembaga masyarakat di area kawasan industri Citeureup yang padat penduduk yang sering mengalami kesulitan mendapatkan air bersih dan mengalami banjir. Lembaga masyarakat ini melakukan berbagai kegiatan seperti mengelola sampah rumah tangga dan menjalankan konservasi air untuk meningkatkan kuantitas resapan air hujan ke dalam tanah. Selain itu, juga dikembangkan promosi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada warga. Saat ini, terdapat 40 KK yang mendapatkan manfaat dari program ini. Dalam Cicadas Berseri Dua ini, juga telah terbangun 2000 lubang biopori dan 4 sumur resapan serta tertanam 300 pohon buah di lahan warga.
2. Kebun Raya Mini
AQUA mengembangkan kawasan konservasi di area Pabrik Babakanpari untuk mengembangkan keanekaragaman hayati dengan membuka kebun raya mini seluas 4 hektar. Kebun ini berfungsi sebagai tempat konservasi flora dan fauna lokal serta langka sekaligus menjadi ruang terbuka hijau. Program ini dikembangkan bekerja sama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Kebun Raya Bogor. Dalam kebun raya mini ini, telah ditanam 1400 pohon dan dapaat mengurangi lebih dari 2000 hektar lahan kritis. Kegiatan ini juga disebarkan melalui alat-alat komunikasi seperti penyebaran brosur serta kunjungan anak sekolah.
3. Komunitas Hijau RW 10, Medan Satria, Bekasi.
Merupakan program peningkatan akses air bersih dan penyehatan lingkungan yang dilakukan di RW 10, Medan Satria, Bekasi. Bersama dengan Pos Kemanusiaan Peduli Umat (PKPU), AQUA mempromosikan perilaku hidup bersih dengan melakukan edukasi dan membangun sarana sanitasi. Pembangunan sarana sanitasi berupa saluran drainase sepanjang 350 m dan tiga buah septic tank komunal. Program ini berkontribusi terhadap peningkatan kesehatan bagi 314 KK di RW 10.
4. Program Bank Sampah di Desa Gekbrong, Kabupaten Cianjur
Mengelola sampah rumah tangga dengan mendidik warga untuk melakukan pemilahan sampah. Sampah organik yang dipilah dijadikan pupuk yang dimanfaatkan untuk pertanian masyarakat sedangkan sampah yang masih memiliki nilai ekonomi dijual. AQUA mendorong terbentuknya organisasi pengelola sampah melakukan pengelolaan seperti menarik iuran serta mengumpulkan sampah dari rumah warga menuju TPS. AQUA juga memberikan alat pengangkut sampah kepada organisasi pengelola tersebut.
5. Program Konservasi Hutan Adat Banceuy
Merupakan program konservasi di Dusun Banceuy, Desa Sanca yang bertujuan menjaga daerah resapan air. Kegiatan yang dilakukan adalah penanaman pohon, penyulaman, penyediaan pupuk organik, pengembangan ternak untuk penyediaan pupuk organik, sekolah lapang untuk memberikan pelatihan tentang pelatihan organik dan perawatan pohon. Saat ini telah ditanam 7.300 pohon buah dan kayu.