Penghargaan Padmamitra diserahkan langsung oleh Menteri Sosial, Agung Gumiwang Kartasasmita dan GKR Mangkubumi kepada Rama Zakaria, Stakeholder Relation Manager Pabrik AQUA Klaten.
Jakarta, 25 Oktober 2018, PT Tirta Investama – Pabrik Klaten (Pabrik AQUA Klaten) menerima Penghargaan Padmamitra untuk kategori Bidang Difabel dari Forum CSR (Corporate Social Responsibility) - Kesejahteraan Sosial bekerjasama dengan Kementerian Sosial. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Sosial, Agus Gumiwang Kartasasmita di Swiss Bell Hotel Mangga Besar, Jakarta. Penghargaan tersebut diberikan kepada perusahaan yang telah membuktikan komitmennya dalam pengembangan fasilitas untuk difabel. Pabrik AQUA Klaten sejak 2016 telah aktif memberikan dukungan aktif kepada Inklusi Center Kecamatan Karanganom - Bhakti Negeri (ICKK-BN) bagi 40 difabel di Kecamatan Karanganom. Inisiatif tersebut merupakan hasil kolaborasi dengan 25 relawan tenaga medis dari Puskesmas sekitar Karanganom, fisioterapis dari PMI Solo, UMS (Universitas Muhammadiyah Surakarta), STIKES Solo, dan relawan Pabrik CSR AQUA Klaten.
Stakeholder Relation Manager Pabrik AQUA Klaten, Rama Zakaria menjelaskan bahwa banyak difabel di Kecamatan Karanganom yang belum mendapatkan layanan rehabilitasi kemasyarakatan yang memadai. “ICKK-BN ini memberikan layanan kepada anggotanya yang terdiri dari usia Balita sampai lanjut usia, Mereka datang dengan difabilitas yang beragam yaitu: tunadaksa, tunarungu, tunawicara, tunanetra, tunagrahita dan post stroke di wilayah kecamatan Karanganom dan sekitarnya”, Jelas Rama.
Pada kesempatan yang sama Camat Karang Anom, Slamet Samodra Karyadi mengatakan bahwa ICKK-BN mulai berdiri pada 2015, aktifitasnya sempat vakum sampai pada awal 2016 Pabrik AQUA Klaten memberikan dukungannya dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan ICKK-BN. “segala aktifitas di ICKK-BN ini bertujuan untuk memberikan layanan rehabilitasi yang terintegrasi bagi difabel” kata Karyadi. Pemerintah mengharapkan keluarga difabel akan memiliki kemandirian dan kemampuan menangani anggota keluarga difabel. “Awalnya kami menjemput difabel di rumah-rumah untuk berkumpul di ICKK-BN, sebagian besar berasal dari keluarga kurang mampu, dan mereka merasa rendah diri untuk berkumpul bersama. Kini pertemuan yang diadakan seminggu sekali menjadi saat sosialisasi yang dinanti bagi difabel’ lanjutnya.
ICKK-BN memberikan layanan rehabilitasi fisik kesehatan bagi difabel. Selain itu rehabilitasi pendidikan khusus juga diberikan kepada anak-anak berkebutuhan khusus. Dari sisi ekonomi, telah terbentuk koperasi Difa Mandiri Sejahtera” yang kini tercatat memiliki 144 anggota. Sedangkan untuk memicu semangat, ICKK-BN mendorong minat seni dengan adanya Difa Electone dan minat prestasi olahraga bekerjasama dengan National Paralympic Committee Kabupaten Klaten untuk pembibitan atlit panahan.