Minum air yang sehat dan cukup dapat menghindarkan anak dari resiko gangguan kesehatan. Namun, berdasarkan riset di 13 negara yang dipublikasikan oleh European Journal of Nutrition, kondisi sekarang menunjukkan jika 1 dari 4 anak di Indonesia masih kurang minum, dimana 30% yang dikonsumsi bukanlah air[1]. Idealnya, anak pra-sekolah (usia 4 – 6 tahun) membutuhkan 1,2-liter air per hari (setara dengan 5 – 6 gelas), sedangkan anak usia 7 – 9 tahun membutuhkan sekitar 1,5-liter air (6 – 7 gelas setiap hari)[2].
Kolaborasi kedua belah pihak ini akan diwujudkan melalui pendidikan untuk minum sehat yang diikuti oleh tenaga pendidik dan peserta didik lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari seluruh Indonesia. Metode ajar ini akan diimplementasikan oleh lembaga PAUD dalam mengajarkan kebiasaan minum air pada anak.
Lembaga pendidikan seperti PAUD memiliki peran penting untuk memberikan arahan dan jejak ingatan positif terhadap kebiasaan minum air sebelum, selama, dan sesudah beraktivitas fisik, sejak dini. “Saat ini Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan telah mencanangkan Program Indonesia Sehat dengan pilar Paradigma Sehat. Pilar tersebut diimplementasikan dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sejak dini di kalangan masyarakat”, ujar dr. Anung Sugihantono, M.Kes, Dirjen Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Danone AQUA bekerja sama dengan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) menandatangani Nota Kesepahaman untuk menggiatkan kebiasan minum air yang cukup pada anak usia dini di Indonesia. Nota Kesepahaman ini ditandatangani oleh VP General Secretary Danone Indonesia, Leila Djafaar dan Ketua Umum HIMPAUDI, Prof. Dr. Ir. Netti Herawati, M.SI, di Jakarta pada hari ini (5/10). Nota Kesepahaman ini berlangsung selama tiga tahun ke depan dengan harapan dapat menjadi bagian dari kurikulum nasional PAUD.
Sebagai sebuah organisasi profesional dan mandiri yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas PAUD di Indonesia, HIMPAUDI akan mengajak lembaga dan tenaga pendidik PAUD untuk mengikuti pemilihan metode ajar terbaik dalam pendidikan minum sehat. Sebanyak kurang lebih 90 lembaga PAUD dengan metode Train the Trainers (TOT) yang dilakukan 786 tenaga pendidik kepada 4.500 peserta didik dari 34 provinsi di Indonesia turut berpartisipasi dalam kompetisi pencarian pola ajar pendidikan minum sehat ini. Metode ajar minum air yang menjadi pemenang kemudian akan dijadikan percontohan bagi PAUD di Indonesia dalam membangun pengetahuan, keterampilan, dan sikap pendidik serta anak usia dini terkait kebiasaan minum air yang sehat.
“HIMPAUDI tergerak dan memulai inisiatif untuk membiasakan anak minum air sejak dini melalui penerapan pendidikan lebih awal di lembaga PAUD. Hal ini sesuai dengan misi kami dalam menjalin kemitraan untuk peningkatan kompetensi, kualifikasi, kesejahteraan, dan perlindungan serta penghargaan pada pendidik dan tenaga kependidikan PAUD. Kami menyambut baik dukungan Danone AQUA dalam mewujudkan metode ajar minum air yang baik bagi anak usia dini,” ucap Prof. Dr. Ir. Netti Herawati, M.SI.
Menanamkan pendidikan sejak dini di lembaga PAUD ini juga menjadi langkah yang strategis dan sejalan dengan grand design yang tengah dipersiapkan oleh pemerintah. “Kami selaku Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia terus berkomitmen untuk mewujudkan cita-cita bangkitnya generasi emas pada tahun 2045. Salah satu grand design yang terus kami gencarkan adalah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk mempersiapkan anak-anak Indonesia yang memiliki keuletan, karakter yang matang, dan sehat di masa depan.” tutur Ir. Harris Iskandar, Ph.D, Dirjen PAUD dan Dikmas, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Misi HIMPAUDI sebagai organisasi independen yang menaungi pendidik anak usia dini di Indonesia selaras dengan misi Danone AQUA sebagai Perusahaan yang memiliki prinsip memberikan kebaikan hidup pada setiap individu. Nilai One Planet, One Health yang diusung oleh Danone akan selalu mengingatkan masyarakat untuk melindungi dan memelihara kesehatan diri serta kesehatan planet ini, sejak dini.
“Kolaborasi HIMPAUDI dan Danone AQUA merupakan bentuk kerja sama yang sinergis dan berkesinambungan dalam meningkatkan kesadaran minum air pada anak usia dini. Kami sangat mengapresiasi HIMPAUDI yang turut mendorong kebiasaan anak untuk hidup sehat melalui kerja sama ini dimana 90 lembaga PAUD di Indonesia akan turut berpartisipasi dalam pencarian metode ajar yang akan diimplementasikan di seluruh lembaga PAUD Indonesia,” jelas Leila Djafaar
Adapun kegiatan pembelajaran dan pembiasaan minum sehat yang merupakan implementasi dari program “Aku Mau Air, Aku Sehat” yang meliputi: 1) Observasi serta pengukuran sederhana oleh tenaga pendidik; 2) Kegiatan pembiasaan dalam membangun keterampilan minum air pada anak usia dini; 3) Kegiatan pembelajaran minum air sesuai dengan konsep dasar PAUD; dan 4) Kegiatan pendukung yang dikemas menarik seperti gerak lagu, pentas anak, sandiwara, atau puisi agar anak tertarik untuk mengadaptasi kebiasaan minum air.
Kolaborasi Danone AQUA dan HIMPAUDI untuk menggiatkan implementasi program “Aku Mau Air, Aku Sehat” pada lembaga PAUD seluruh Indonesia diharapkan mampu menciptakan generasi emas sebagai pemimpin yang sehat, cerdas, dan kuat di masa depan.
###
[1] Intake of Water and Beverages of Children and Adolescents in 13 Countries. Guelinckx et.al, 2015, Iglesia et.al, 2015. European Journal of Nutrition Volume 52, Supplement 2. June 2015. Page 69 – 79.
[2] Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi Bangsa Indonesia, yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Indonesia tahun 2013.