Sebanyak 19 peserta Health and Nutrition Journalist Academy (HNJA)   dinyatakan lulus setelah mengikuti  13 sesi dimana mereka mendapatkan materi mengenai kesehatan dan nutrisi dari pakarnya serta teknis jurnalistik.   Peserta terbaik dari lulusan HNJA pertama ini mendapatkan penghargaan pada Malam Apresiasi (Graduation Night) di Jakarta pada hari ini yang dihadiri Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nila  Farid Moeloek.

Pada malam apresiasi ini terdapat peserta yang mendapatkan penghargaan The Best GraduatesMost Improveddan juga Special Appreciation. Para peserta dinilai sejak awal mengikuti kelas sampai dalam menyelesaikan karya jurnalistik yang merupakan karya akhir berupa liputan mendalam terkait kesehatan dan nutrisi.

Peserta HNJA memilih tema liputannya berdasakan inspirasi yang didapatkan selama kelas berlangsung.  Kelengkapan materi yang diberikan saat kelas yang berlangsung dari  3 Maret hingga 9 Mei 2017 ini meliputi landskap pemenuhan hak sehat warga negara & kebijakan makro bidang kesehatan, membedah masalah-masalah dasar kesehatan, pengkajian regulasi kesehatan dan barrier implementasi, pertahanan pangan dan nutrisi keluarga, memahami, mengolah dan menyajikan data untuk liputan mendalam.

HNJA merupakan program pendidikan untuk wartawan yang terselenggara atas kolaborasi Sekolah Jurnalisme- Aliansi Jurnalis Independen (SJAJI) dan Danone.  Akademi ini bertujuan memberikan penguatan kapasitas dan pengetahuan jurnalis di Indonesia agar lebih memahami masalah dasar kesehatan dan nutrisi serta memberikan perhatian besar dalam peliputan untuk pemenuhan hak dasar masyarakat.

VP General Secretary Danone Indonesia, Leila Djafaar mengatakan bahwa penyelenggaraan HNJA ini diharapkan dapat menjawab kekosongan referensi yang komprehensif dan akurat mengenai kesehatan dan nutrisi.   “Dengan mengikuti HNJA, para peserta yang merupakan jurnalis muda telah mendapatkan pengetahuan mengenai kesehatan dan nutrisi dari pakarnya sehingga dapat melahirkan karya jurnalistik untuk mengedukasi masyarakat mengenai isu ini.  Selamat kepada lulusan HNJA tahun ini, semoga karya-karya mereka dapat memberikan kontribusi bagi Indonesia yang lebih sehat.  “ujar Leila. 

Dalam kesempatan ini, Leila juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung penyelenggaraan HNJA.  “Kami berterimakasih kepada Kementerian Kesehatan dan juga para pembicara lainnya yang telah memberikan inspirasi kepada para peserta.  Tak lupa, kami juga memberikan penghargaan kepada AJI yang telah bersama-sama sejak awal bekerja sama menyukseskan penyelenggarakan  HNJA ini,” papar Leila.  

Ketua AJI Indonesia, Suwarjono mengatakan Era media digital membuat masyarakat mempunyai banyak pilihan dalam mengakses informasi. Selain media konvensional seperti media cetak, radio, televisi dan online, media sosial dan beragam aplikasi saat ini menjadi pilihan masyarakat. Cara media dalam memproduksi informasi juga berubah. Peran jurnalis tidak lagi dominan dalam pemberitaan. Media sebanyak mungkin melibatkan publik, baik terkait informasi yang dikelola secara profesional hingga  berita yang menyebarkan kebohongan atau sering disebut hoax. Teknologi informasi, telah mengubah perilaku pembaca dalam mengakses informasi dan mengubah sistem produksi hingga penyebaran  informasi ke publik.

Akibat banjir informasi, seringkali masyarakat bingung memilih informasi yang layak dipercaya.  Peran media dan jurnalis sangat penting. Jurnalis mendapat peran penting untuk mengabarkan fakta-fakta lapangan, dengan standar kode etik, dan menyajikan informasi yang menjadi panduan. Pekerjaan rumah berikutnya adalah, apakah jurnalis mempunyai kapasitas dan kapabilitas yang memadai untuk menjadi sumber informasi? Jangan sampai kualitas jurnalis di bawah standar penyampai pesan lainnya. Di sinilah pentingnya membangun meningkatkan kapasitas para jurnalis, termasuk isu kesehatan. ntuk mengatasi kebutuhan ini, Sekolah Jurnalisme AJI bekerjasama dengan stakeholder terus mengembangkan kapasitas para jurnalis. Termasuk isu kesehatan dan nutrisi.

 “Harapan kami semoga para jurnalis yang telah menyelesaikan akademi ini dapat bermanfaat dan digunakan dalam pelaksanaan tugas mereka sebagai jurnalis, sehingga mereka menjadi lebih professional dan mampu menghasilkan karya-karya jurnalistik yang berkualitas,” kata Suwarjono.

Sekolah Jurnalisme AJI (SJAJI) diinisiasi untuk meningkatkan kapasitas jurnalis di Indonesia. Harapannya bisa menjaga kalangan jurnalis senantiasa memiliki komitmen untuk memperjuangkan hak-hak publik atas informasi dan kebebasan pers.  Isu kesehatan dan nutrisi merupakan hak utama masyarakat yang dinilai perlu mendapatkan perhatian dari seluruh lapisan masyarakat.  Sedangkan Danone adalah perusahaan makanan dan minuman yang memiliki misi untuk menyediakan kesehatan kepada sebanyak mungkin orang.  Pada 2015, Danone meluncurkan Danone manifesto yang merupakan komitmen Perusahaan untuk menginspirasi masyarakat pada gaya hidup sehat. 

 

Wisuda Peserta HNJA

Melalui proses seleksi yang ketat, 19 peserta yang lolos seleksi kemudian dibimbing oleh Febrina Siahaan dan Abdul Manan yang merupakan jurnalis senior dan mantan jurnalis di media-media terkemuka di Indonesia.  Para peserta HNJA tersebut kemudian diharuskan untuk menghasilkan karya liputan investigatif, hasil karya tersebut antara lain;

1. Adhitya Ramadhan - KOMPAS

Mudahnya Membeli Mabuk di Banjarmasin

Celah Bolong Regulasi Soal Carnophen

Infografis : “Darurat Carnophen” Kalimantan Selatan

 

2. Aditya Widya Putri -Tirto.id

Meraup Untung dari Limbah Rumah Sakit

Perjalanan Panjang Plastik Hitam & Kuning

Jadi Sakit Karena Limbah Rumah Sakit

 

3. Anisa Widiarini -VIVA.co.id

PengobatanTradisionaldanSejumlah “Bahayanya”

Infografis

 

4. Citra Narada Putri - Femina

Pengobatan Paliatif untuk Anak Penderita Kanker

Nasib Tak Sama Lula dan Dani

 

5. Connie Pacifica dan Okky Irmanita - KompasTV

Berdamai dengan Sampah Plastik: Antara Realita dan Cita – Cita

Jangan Makan Asal Kenyang

 

6.Dian Maharani - Kompas.com

Jangan Ada Pasung Di Antara Kita

Mereka Bukan Binatang

Derita Mika Harni

 

7. Faorick Sontua Pakpahan - SINDO Weekly

Tak Mudahnya Memberi ASI ‘Si Buah Hati’

Inspirasi Bisnis dari Pengalaman Kakak

 

8. Firsta Putri Nodia - Suara.com

Harga Mahal Gizi Buruk Anak

Arif dan Potret Gizi Buruk Tetangga Istana

Infografis

 

9. Fitri Haryanti Harsono - Liputan6.com

Terlambat Bicara dan Sindrom Anak Kota

Agar AnakBisaMemanggil “Ibu”

Infografis : Tahapan Kemampuan Bicara Anak

 

10. Indriyani Astuti -Media Indonesia

Kebijakan Baru Pendobrak Puskesmas

TakLagi (Hanya) Menunggu Pasien Datang

 

11. Muhamad Reza Sulaiman -Detikcom

Daycare, Solusi Bagi Ibu Pekerja

Menangis dan Tertawa di Rumah Kedua

 

12. Muhammad Irham - Independen.id

Buruh Perempuan Tanpa Hak Maternitas

Ibu Bekerja dan Status Gizi Anak

Perjuangan Niken untuk Hak Maternitas di BKKBN

 

13. Rezki Alvionitasari - Tempo

Tumbuh Kembang Anak yang Terpenjara dalam Lapas

Infografis

Agar Anak Tak Minder Setelah Keluar dari Penjara

Problema Gizi Makanan Napi Lapas dan Rutan

 

14. Rezza Aji Pratama - Bisnis Indonesia

Round Up -- Resisten Antibiotik: Setara dengan Terorisme

Resisten Antibiotik:Dari Peternakan ke Meja Makan

Dicari: Ayam Bebas Antibiotik

 

15. Rio Tuasikal - KBR

Indonesia Melawan Gula

 

16. Sri Handayani - Harian Republika

Di Balik Statistik Gangguan Jiwa Yogyakarta

Banyak Jalan Menuju Pulih

Resep Sama Atasi Orang Gangguan Jiwa

 

17. Umaya Khusniah -Majalah GATRA

Atresia Bilier Tanpa Ampun

Saat Susu Tak Sekedar Susu

Cobaan Berlapis Fachri

 

18. Wulan Kusuma Wardhani - Magdalene.co

PendidikanSeksual: Dituding Tabu Tapi Perlu

Bicara Seksual di Indramayu

Memimpikan Remaja Yang Berdaya

 

 

Para peserta yang terbaik mendapatkan penghargaan pada Malam Apresiasi (Graduation Night) yang berlangsung di Jakarta, Jumat 4 Agustus 2017. Ada pun para peserta yang mendapatkan penghargaan sebagai berikut;

  1. Best Graduates:

· Sri Handayani (Republika

· Connie Pacifica dan Okky Irmanita (Kompas TV)

· Aditya Widya Putri (Tirto.id)

  1. Most Improved:

· Citra Narada Putri (Femina)

  1. Special Appreciation:

· Rio Tuasikal (Radio KBR 68H)

Tentang Grup Danone di Indonesia

Danone merupakan salah satu perusahaan makanan dan minuman terbesar di dunia yang memiliki misi memberikan kesehatan kepada sebanyak mungkin orang. Danone beroperasi di 130 negara dengan jumlah karyawan lebih dari 100.000 orang di seluruh dunia. Di Indonesia, bisnis Danone terdiri atas dua kategori produk yang berfokus pada kesehatan masyarakat di setiap tahapan kehidupan yaitu, Air Minum dalam Kemasan & Minuman non Karbonasi dengan produknya seperti AQUA, Mizone, VIT, VIT Levite dan Nutrisi untuk  Awal Kehidupan (Early Life Nutrition)  dengan produknya seperti SGM Eksplor, SGM Bunda, Lactamil, Bebelac, Nutrilon Royal  dan nutrisi medis. Grup Danone di Indonesia memiliki 23 pabrik dengan jumlah karyawan lebih dari 15.000 orang.