Tim anak-anak Korea Selatan berhasil menjadi tim terbaik di dalam gelaran Danone Nations Cup 2012, setelah menang saat menghadapi tim anak-anak Jepang. Pertandingan berlangsung di National Stadium Warsawa dengan penonton hampir mencapai 41.000 orang, termasuk sang duta besar Danone Nations Cup, sang bintang sepak bola internasional Zinedine Zidane.
Pemain-pemain muda dari 40 negara di berbagai penjuru dunia bermain di National Stadium, Warsawa. Acara ini merupakan cara yang amat baik untuk mempromosikan sepak bola kepada penduduk muda Polandia dan seluruh dunia. Hampir 41.000 orang menonton acara yang berlangsung seharian ini. Dari 50 menit pertama, para penonton bisa melihat aksi-aksi hebat dalam pertandingan dengan lawan-lawan yang sepadan. Hasil dari pertandingan final berakhir pada tendangan penalti yang hasilnya 2:1. “Kami lebih dari senang bisa berada di sini. Ini adalah petualangan dan pengalaman yang hebat bagi kami. Kami akan mengingat ini seumur hidup,” kata Yuseok dari tim terbaik di Danone Nations Cup 2012 World Final.
Setelah pertandingan, Frank Riboud menghadiahkan piala kepada para pemenang dan memberikan penghargaan khusus pada: penjaga gawang terbaik dari Italia, penyerang terbaik dari Prancis, dan pemain turnamen terbaik dari Jepang. Penghargaan “Fair Play” diberikan pada tim Irlandia. Urutan tersebut berdasarkan observasi dan catatan oleh wasit keempat dari seluruh turnamen. Peran mereka adalah untuk membuat evaluasi mengenai sportivitas dan kelakuan secara umum (semangat tim, menghargai orang lain, dan lain-lain)
Zinedine Zidane tak hanya memuji permainan tim, tetapi juga dari semangat acara ini. “Polandia dan panitia acara tampaknya telah bekerja dengan baik. Saya suka stadion yang terlihat sangat profesional. Atmosfir acara ini juga amat bersahabat. Kemarin, saya senang bisa bertemu dengan anak-anak (yang menjadi peserta), dan final hari ini adalah keberlanjutan yang baik dari semangat yang positif ini,” kata Zidane. Gheorghe Hagi dan Tsuyoshi Kitazawa, Duta DNC dari Polandia dan Jepang, juga hadir untuk menyemangati anak-anak dan memberi kick off untuk pertandingan final.
Ajang DNC di Polandia dinikmati banyak penonton. Ada banyak kegiatan untuk keluarga di National Stadium, Warsawa, dan di Fun Family Zone yang berlangsung di depannya. Keuntungan yang didapat dari acara disumbangkan untuk program “Share Your Meal” yang ditujukkan untuk anak-anak.
DNC ditujukan untuk anak usia 10-12 tahun (U-12). Tiap tahun, turnamen tersebut melibatkan lebih dari 2,5 juta pemain anak di lima benua. 40 tim pemenang akan bertemu di World Final untuk meraih mimpi mereka melawan anak-anak sebayanya di stadion profesional, selalu menghargai prinsip bermain bersih (fair play). DNC memberi kesempatan yang khas, yakni bermain di stadion ternama di seluruh penjuru dunia. Dimanakah final tahun 2013 akan berlangsung? Pada jumpa pers, Frank Riboud mengumumkan, pertandingan tahun depan akan berlangsung di London!
Sekilas mengenai AQUA Danone Nations Cup
DNC adalah festival akbar sepak bola anak usia 10-12 tahun terbesar di dunia, bahkan sudah diakui sebagai Piala Dunia sepak bola untuk anak-anak oleh FIFA. Diperkirakan sekitar 2,5 juta anak atau 20.000 tim dari 40 negara di dunia akan berpartisipasi dalam DNC tahun ini. DNC didukung oleh Federation Internationale de Football Association (FIFA) serta French Football Federation, dan menampilkan Zinedine Zidane, pemain sepak bola dari Perancis, sebagai duta internasional-nya.
Di Indonesia, semakin banyak peserta yang mengikuti AQUA-DNC setiap tahunnya. Pada tahun 2009 tercatat 1.769 tim dengan sekitar 25.000 pemain. Kemudian pada tahun 2010 terjadi peningkatan menjadi 2.569 tim dengan 36.000 pemain. Pada tahun 2011, peserta naik menjadi 3.597 tim dengan sekitar 50.358 pemain.
Pada tahun 2011 lalu, Kurnaim, kiper dari tim Sekolah Sepak Bola (SSB) Hasanuddin, Makassar berhasil mendapat gelar Kiper Terbaik Kedua DNC 2011. Tahun sebelumnya tim Sekolah Sepak Bola (SSB) Banteng Muda dari Malang, Jawa Timur (Pemenang AQUA-DNC Indonesia 2010) masuk 15 besar, dan berhasil mengejutkan semua orang dengan mencatat kemenangan atas tim-tim unggulan seperti Italia dan Mesir. Sedangkan tim SSB Pengcab Semarang, Jawa Tengah (Pemenang AQUA-DNC Indonesia 2009) bermain gemilang dan berhasil menduduki posisi enam terbaik dari 40 negara, yang artinya hampir menyamai prestasi terbaik tim DNC Indonesia tahun 2006 yang sukses masuk babak semi final. Prestasi lain di antaranya adalah pada tahun 2005, tim Indonesia meraih gelar sebagai The Best Attack Team dan memecahkan rekor gol terbanyak sepanjang sejarah DNC dengan 24 gol. Pada final dunia tersebut, pesepak bola Indonesia Irvin Museng terpilih sebagai The Best Striker, dan sempat dikontrak oleh Ajax Amsterdam Junior.