‘Bagaikan Air’ lahir dari kepercayaan Danone AQUA bahwa sebuah niat yang baik akan selalu menemukan jalannya seperti layaknya air yang mengalir.
Jakarta, 18 Agustus 2015 – Danone AQUA, hari ini, meluncurkan sebuah inisiatif ‘Bagaikan Air’ yang bertujuan menyebarkan inspirasi kepada masyarakat untuk mengalirkan kebaikan bagi Indonesia yang lebih baik. Kebaikan adalah warisan masyarakat Indonesia, dan Danone AQUA percaya kebaikan ada di setiap individunya. Inisiatif ‘Bagaikan Air’ yang diluncurkan secara nasional ini melibatkan dan mendapat dukungan dari sejumlah orang menginspirasi dan komunitas sosial dari berbagai daerah di Indonesia.
Brand Director Danone AQUA, Febby Intan mengatakan, “Kami meluncurkan inisiatif ini karena setiap pilihan yang Danone AQUA lakukan selama ini selalu mengacu pada kebaikan hidup. Hal ini lah yang melatarbelakangi pemilihan nama inisiatif ‘Bagaikan Air’, sesuai dengan filosofi air. Air itu murni, tenang, lembut dan fleksibel, identik dengan kebaikan. Air selalu menemukan jalannya, begitupula dengan kebaikan. Air adalah kehidupan, air adalah kebaikan. Dengan berbuat baik tentu akan menjadikan Indonesia lebih baik,” paparnya.
Menurut Febby, dalam inisiatif ini, Danone AQUA ingin menyebarkan inspirasi kebaikan yang telah disebarkan oleh masyarakat Indonesia yang telah melakukannya tanpa pamrih. “Kami ingin menceritakan bahwa kebaikan itu masih ada di negeri ini, dan semuanya berawal dari niat baik yang sederhana dan tulus. Seperti cerita mengenai Kakek Sariban di Bandung yang tiada henti membersihkan kota tercintanya itu tanpa mengharapkan imbalan. Kita dapat belajar dari Yuniana Oktoviati, seorang Ibu dari 2 anak di Yogyakarta yang merelakan waktu dan tenaga untuk memberikan makan gratis bagi mereka yang kurang beruntung. Dari mereka, kita belajar bahwa kebaikan itu sederhana jika diawali dengan niat baik,” tambah Febby.
Masyarakat dapat juga mengakses cerita-cerita menginspirasi tentang aksi kebaikan di sekitar kita yang diangkat pada laman web www.bagaikanair.com. Bagi yang terinspirasi dan tergerak hatinya untuk mulai berbuat sesuatu, web ini juga menyediakan informasi dan akses untuk menjadi relawan pada program dari komunitas-komunitas sosial. Selain itu, pengungjung web juga bias berbagi tekad kebaikan yang akan mereka lakukan, dan foto aksi kebaikan orang lain yang mereka temukan di jalan.
Marzuki ‘Kill the DJ’ Mohamad, seorang penyanyi rap yang memberdayakan petani di Dusun Banjarsari, Desa Kokosan, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, terpilih menjadi salah satu yang turut terlibat dalam inisiatif ini. “Saya sangat setuju prinsip dan kepercayaan AQUA bahwa pasti akan ada jalan untuk niat baik, seperti halnya air yang terus mengalir ke mana pun perginya. Saya berharap, melalui lagu ‘Bagaikan Air’ yang saya ciptakan untuk inisiatif ini, dapat menginspirasi banyak orang untuk mulai ikut berpikir dan melakukan sesuatu untuk orang lain dan untuk tanah air tercintaini,” paparnya.
Kebaikan, jika dikerjakan dengan hati yang tulus, tidak akan menjadi halangan bagi siapapun yang berniat. Abdul Rohim, misalnya, sudah sejak tahun 2011, tanpa pamrih bersama sejumlah rekannya membersihkan paku-paku di jalanan yang sengaja disebar oleh orang-orang tidak bertanggungjawab. “Saya pernah melihat sebuah keluarga menjadi korban pelaku ranjau. Akhirnya, saya tergerak untuk melakukan sesuatu dengan memunguti paku yang disebarkan di jalanan setiap harinya. Tidak sedikit pihak yang merasa dirugikan melakukan protes dan mencoba menghalangi aksi kami. Karena niat baik jalan kami selalu dimudahkan, kegiatan ini dapat terus berjalan,” ceritanya.
Melanie Subono, musisi dan aktivis yang juga mendukung 'Bagaikan Air' menjelaskan bahwa inisiatif ini sejalan dengan apa yang selama ini dia lakukan. "Kita dapat saling menginspirasi dalam kebaikan, sesederhana apapun. Sekecil apapun kebaikan yang kita lakukan itu berarti besar bagi yang kita bantu, dan sesungguhnya kebaikan itu janganlah pernah berhenti. Kebaikan itu harus mengalir bagaikan air. Karena itu, saya sangat mendukung inisiatif dalam menyebarkan kebaikan melalui ‘Bagaikan Air' ini. Semoga apa yang dilakukan Danone AQUA dengan mengapresiasi para penebar kebaikan seperti Abdul Rohim dan Yuniana Oktoviati dapat memberikan dampak positif sehingga lebih banyak lagi orang yang tergerak untuk menyebarkan berbagai kebaikan.”
Sejumlah komunitas sosial yang mendukung inisiatif ‘Bagaikan Air ’beraksi dalam bidang yang berbeda-beda, mulai dari pendidikan anak, lingkungan, hingga kesehatan. Rahmat Danu Andika, Manajer dari Divisi Public Engagement Indonesia Mengajar, sebuah gerakan yang aktif merekrut dan mengirim pemuda terbaik bangsa ke berbagai daerah terpencil untuk mengajar anak-anak bangsa, hadir dalam peluncuran inisiatif ‘Bagaikan Air’, dan menjelaskan, “Kami mendukung inisiatif ini, karena nilai yang diangkat dan dijunjung di sini tak lain adalah nilai kebaikan. Nilai ini bias dikatakan adalah yang mendasari perjuangan kami untuk terus mengajak anak muda dan masyarakat umum terlibat aktif dalam gerakan memajukan pendidikan. Bagi para Pengajar Muda di Indonesia Mengajar, berbagi pesan kebaikan seperti dalam inisiatif ‘Bagaikan Air’ ini bias menjadi awal dari sebuah perubahan positif di masyarakat dengan saling mewujudkan mimpi satu sama lain yang intinya satu, Indonesia yang lebih baik,” ungkapnya.