Bali, 30 Oktober 2018 – Bertepatan dengan perhelatan Our Oceans Conference 2018 di Bali pada tanggal 29-30 Oktober, Danone-AQUA menyerukan kepada para pemangku kepentingan dari berbagai latar belakang untuk melahirkan solusi inovatif demi menangani masalah limbah laut di Indonesia.

Seruan ini muncul setelah penerbitan Kebijakan Kemasan Danone 2018 (Danone’s 2018 Packaging Policy) yang bertujuan mempercepat transformasi di seluruh bagian perusahaan menuju kemasan yang berprinsip ekonomi sirkuler.

“Di AQUA, kami telah mencapai kemajuan yang nyata dengan meluncurkan produk kemasan AQUA yang 100% dapat didaur ulang. Namun, kami memerlukan keterlibatan lebih jauh dari semua pihak. untuk dapat mengatasi segala tantangan dan belajar dari pengalaman masing-masing. Dengan demikian kita dapat berbuat lebih banyak bagi Indonesia,” jelas Corine Tap, Presiden Direktur PT Tirta Investama (Danone-AQUA).

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia, Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI) dan Danone-AQUA telah menghadirkan para wakil pemerintah dan institusi publik, sektor bisnis, organisasi kemasyarakatan, akademisi, konsumen dan media untuk berdiskusi secara terpisah. Pada acara tersebut mereka saling bertukar pengalaman, praktik terbaik, tantangan, sembari mengidentifikasi berbagai solusi lintas sektoral yang potensial dan kolaborasi di seluruh rantai nilai dari kemasan plastik.

Diskusi berlangsung hangat dimana para peserta membicarakan berbagai aspek penting yang diperlukan untuk mengatasi model linier “take-make-dispose” pada kemasan plastik, dan bergerak menuju model “reduce-reuse-recycle”yang mengandalkan bahan yang dapat didaur ulang dan yang telah didaur ulang.

Dalam acara ini, Danone-AQUA memaparkan komitmen perusahaan untuk memakai 50% bahan recycled PET dan menjadi 100% dapat didaur ulang, dipakai ulang dan mudah terurai pada tahun 2025. Komitmen ini sejalan dengan tanggung jawab yang diemban perusahaan untuk membawa kebaikan melalui penyediaan hidrasi yang sehat kepada komunitas Indonesia, sembari melestarikan kekayaan alam negara ini.

“Meski demikian, untuk menghasilkan solusi inovatif dengan cepat dan pada skala yang dibutuhkan untuk melindungi lautan kita dari polusi plastik, kami membutuhkan peran serta dari semua pemangku kepentingan dari semua latar belakang. Kita perlu berkolaborasi untuk berinovasi,” tekan Corine.

Untuk mengembangkan kolaborasi yang dibutuhkan, Danona-AQUA baru-baru ini meluncurkan gerakan #BijakBerplastik sebagai platform percepatan. Sebagai sebuah suara lokal untuk permasalahan global, komitmen Danone-AQUA berpusat pada tiga aspek utama, yaitu inovasi produk, edukasi dan pengembangan infrastruktur pengumpulan sampah.