Bali, Jumat, 15 Februari, 2019 – Sebagai merek kelahiran Indonesia, AQUA selalu berupaya untuk memberikan kebaikan bagi masyarakat dengan selalu melakukan inovasi dengan cara mempromosikan hidrasi sehat sembari melestarikan alam. Untuk berkontribusi pada Indonesia yang lebih sehat, pelopor Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), Danone-AQUA meluncurkan kemasan botol plastik 100% hasil daur ulang pertama di Indonesia yang juga 100% dapat didaur ulang. Inisiatif ini, juga merupakan kontribusi Perusahaan dalam upaya Pemerintah untuk mengurani sampah plastik di lautan sampai 70% pada 2025.

Peluncuran ini merupakan bagian dari implementasi komitmen #BijakBerplastik yang diluncurkan Perusahaan pada pertengahan 2018. Komitmen ini fokus pada tiga pilar untuk menjawab tantangan sampah plastik di Indonesia, yaitu (1) Pengembangan Infrastruktur Pengumpulan Sampah, (2) Edukasi Konsumen, dan (3) Inovasi Produk. Dengan gerakan ini, Danone-AQUA juga mempromosikan kolaborasi lintas sektoral untuk inovasi dan bersama-sama mencari solusi untuk menyelesaikan persoalan sampah di Indonesia.

Peluncuran botol merupakan langkah lebih maju dari komitmen #BijakBerplastik Danone-AQUA pada pilar inovasi produk dan model ekonomi melingkar yang konkret. Pada infrastruktur pengumpulan sampah, sejak 2010 Danone-AQUA telah mendukung bisnis sosial yang dikhususkan pada pengumpulan plastik inklusif di Indonesia. Bekerja dengan para komunitas pengumpul sampah dan bank sampah, Danone- AQUA kini telah mengumpulkan 12.000 ton per tahun untuk daur ulang melalui enam pusat pengumpul. Danone-AQUA akan memperluas inisiatif sosial ini untuk mengubah kemasan sampah menjadi sumber daya, meningkatkan nilainya dengan tambahan pusat pengumpul.

Di Bali, Danone-AQUA telah mengumpulkan lebih banyak sampah botol plastik dibandingkan dengan produksinya. Guna mendukung edukasi publik, Danone-AQUA telah bekerja dengan VICE Impact untuk memimpin kampanye edukasi pada jutaan konsumen. Lebih lanjut, ajakan perilaku baru untuk memisahkan dan mengumpulkan sampah plastik, Danone-AQUA bersama dengan para rekanan meluncurkan sebuah inovasi yang disebut dengan Smart Drop Box untuk para pembeli guna mendaur ulang botolnya. Perusahaan telah menetapkan target untuk menaikkan drop box botol plastik hingga menjangkau 100 juta konsumen di 2025. Danone-AQUA berkomitmen untuk membuat langkah besar pada sirkularitas plastic yang digunakannya dengan 100& kemasan daur ulang di 2025.

Direktur PT Tirta Investama (Danone-AQUA) Corine Tap menjelaskan “setiap hari, Danone-AQUA melanjutkan misinya untuk memberikan hidrasi sehat bagi jutaan masyarakat Indonesia dengan menggunakan berbagai tipe kemasan untuk melindungi dan mempertahankan kualitas produk. Tetapi, tantangan pengelolaan sampah plastik saat ini menjadi masalah bersama. Sebagai merek ikonik Indonesia, Danone-AQUA memiliki tanggung jawab spesial untuk ditempuh dan kesempatan untuk memberikan perubahan secara besar melalui pelibatan jutaan konsumen.”

“Kami akan terus melangkah yang dimulai dari usaha yang lebih berkelanjutan untuk memulihkan lingkungan dari plastik, baik di darat dan di air serta kampanye edukasi daur ulang secara nasional. Kami

juga akan mendesain ulang kemasan kami secara teratur dengan pengelolaan baru kemasan plastik. Kami akan beralih dari sebuah model linier ke model melingkar, dimana botol yang dibuang menjadi sumber daya berharga untuk digunakan kembali. Hal ini mendorong kami untuk secara aktif berinovasi dan meluncurkan produk 100% botol plastik daur ulang di Indonesia.” Tambah Corine.

Corine berharap inovasi ini dapat menjawab solusi untuk menyeimbangkan kebutuhkan hidrasi sehat dan menjaga lingkungan di Indonesia. “Kami bertujuan untuk membuat seluruh kemasan kami dapat didaur ulang pada 2025. Hal ini dapat diimplementasikan melalui kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan. Dukungan dan kesadaran pelaku industri dan konsumen Indonesia sangat penting untuk memulai kebiasaan dalam menggunakan produk daur ulang,” jelas Corine. Hal ini membutuhkan tehnologi yang mutakhir untuk memproses cacahan plastik daur ulang menjadi botol daur ulang dan 100% botol daur ulang plastik yang transparan ini adalah yang pertama di Indonesia.

Corine menambahkan bahwa pada saat ini, AQUA 100% daur ulang plastik botol hanya didistribusikan di Bali. Masyarakat Bali bisa mendapatkan produk ini di supermarket, hotel, café dan restaurant terpilih sejak Februari 2019. Produk ini akan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam mengimplementasikan kebiasaan menggunakan produk daur ulang yang akan memberikan dampak posisif untuk menyeimbangkan kebutuhan hidrasi sehat dan pelestarian lingkungan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali Drs. I Made Teja, yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Drs. I Dewa Gede Surahardi, M.Si dalam acara peluncuran tersebut, berpendapat bahwa “keterlibatan aktif para pelaku bisnis dalam menjawab tantangan lingkungan, khususnya pengelolaan plastik, sangatlah penting untuk menciptakan ekonomi sirkular dan memberikan nilai tambah pada setiap rantai pasokan. Kami sangat mengapresiasi langkah Danone-AQUA melalui peluncuran kemasan botol plastik 100% hasil daur ulang pertama di Indonesia dan membantu misi kami mengurangi sampah khususnya sampah plastik pada th 2025, hal ini sesuai target yang sudah ditetapkan dalam pergub 95 Tahun 2018 tentang Kebijakan dan Strategi Daerah dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah rumah tangga. Khusus sampah plastik Gubernur Bali telah menerbitkan Peraturan Gubernur No 97 Tahun 2018 Tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai, yang mengatur pelarangan penggunaan kantong plastik, styrofoam dan sedotan plastik"

Perjalanan Danone-AQUA dalam pengelolaan sampah plastik dimulai pada 1993 dengan menginisiasi inisiatif daur ulang dibawah program “AQUA PEDULI”. Komitmen ini diperkuat dengan meluncurkan Gerakan #BijakBerplastik pada pertengahan 2018. Tujuannya dari aktivitas keberlanjutan ini adalah untuk meningkatkan kesaradan dan mengubah perilaku masyarakat untuk melakukan pengelolaan sampah mulai dari mengoleksi, mendaur ulang sampai kolaborasi lintas sektoral. Peluncuran ini juga menandai perubahan produksi plastik dari sekali pakai sampai ke ekonomi sirkular yang menjadi langkah signifikan di Indonesia. Ini bukanlah akhir dari perjalanan Danone-AQUa, Perusahaan telah berkomitmen untuk mengambil peran aktif dan mengumpulkan lebih banyak plastik dari yang diproduksi dan menetapkan tujuan akhir untuk memanfaatkan 50% materi daur ulang botol plastik serta menjadi 100% dapat didaur ulang, digunakan kembali dan dapat terurai pada 2025.