Jakarta, 29 Juli 2015- Hari ini, AQUA Grup menerima 13 penghargaan Gelar Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Budaya (GPMB) 2015 yang diberikan oleh Corporate Forum for Community Development (CFCD) bekerjasama dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Republik Indonesia. Penghargaan ini diberikan atas kontribusi dan sinergi AQUA Grup dalam berbagai program pemberdayaan yang dilaksanakan pemerintah daerah dalam mencapai pembangunan berkelanjutan pasca Millenium Development Goals (MDGs) 2015.
AQUA Grup berhasil meraih 8 platinum, 4 gold dan 1 silver dalam penghargaan ini. Selain penghargaan atas program-program pemberdayaan tersebut, Kepala Pabrik AQUA Klaten, Dudun Ari Wibowo juga berhasil meraih posisi terbaik kedua untuk kategori perorangan. Penghargaan ini diberikan kepada Dudun atas keberhasilannya dalam mengelola program-program pemberdayaan di sekitar Pabrik AQUA Klaten.
Bagi AQUA Grup, penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas kerja keras seluruh pihak untuk mewujudkan komitmen bersama menuju pembangunan berkelanjutan pasca MDGs 2015. “Tanpa dukungan dari seluruh pihak, terutama pemerintah dan masyarakat sekitar, program pemberdayaan yang kami inisiasi tidak dapat berjalan dengan baik. Karenanya, penghargaan ini bukan hanya milik AQUA Grup, tetapi juga seluruh pihak yang telah bekerja sama dengan kami selama ini, “ tegas Parmaningsih.
Lebih lanjut, Parmaningsih mengatakan bahwa seluruh pemberdayaan yang dikembangkan AQUA Grup selalu memperhatikan sinergi dengan para pemangku kepentingan, terutama dengan pemerintah daerah. “Program pemberdayaan yang kami kembangkan selalu didahului dengan kajian kebutuhan masyarakat dengan memperhatikan program-program yang menjadi prioritas pemerintah daerah. Sehingga, program pemberdayaan tersebut dapat dijalankan dengan kerja sama multi pihak agar dapat tercapai tujuannya dan manfaatnya berkelanjutan,” ujar Parmaningsih.
Penghargaan GPMB untuk AQUA Grup diberikan untuk program-program pemberdayaan sebagai berikut:
Penghargaan Platinum
- Program Peningkatan Akses Air Bersih dan Penyehatan Lingkungan di Kecamatan Polanhardjo, Kabupaten Klaten
- Program Kali Bersih (Prokasih) dan pengelolaan sampah rumah tangga berbasis masyarakat di Desa Karanglo, Polan, Ploso, Keprabon, Wareng dan Margod, Kabupaten Klaten
- Program Kesehatan Ibu & Anak (Posyandu) di Kecamatan Polanhardjo, Kabupaten Klaten
- Program Sekolah Lapang, Pengendalian Hama Wereng dan Tikus dengan Burung Hantu di Desa Karanglo dan Ponggok, Kecamatan Polanharjo dan Desa Daleman, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten.
- Program Kampung Sehat dan Bersih (Peningkatan Akses Air Bersih dan Penyehatan Lingkungan) di Desa Ciburuy dan Cigombong, Kabupaten Bogor
- Program Koperasi Bina Usaha Mandiri (Biru Mandiri) di Desa Ciherang Pondok, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor
- Program Konservasi Berbasis Masyarakat di Desa Pancawati, Kabupaten Bogor
- Program Ayung Lestari di Dusun Bukian, Desa Plaga, Jempanang, Desa Beloksidan, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung
Penghargaan Gold
- Program Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat di Cianjur
- Program Peningkatan Akses Air Bersih dan Penyehatan Lingkungan di Dusun Kelok Batuang Jorong Lubuk Selasih Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok
- Program Usaha Ternak Lebah Madu di Desa Doulu Dalam dan Doulu Pasar, Kecamatan Brastagi dan Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo
- Program Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat di Kabupaten Klaten
Penghargaan Silver
- Program Integrated Community Development (ICD) di Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan
Salah satu penerima manfaat yang tinggal di Kecamatan Polanhardjo, Kabupaten Klaten, Tri Wahyuningsih, mengaku bahwa anaknya yang tadinya mengalami kekurangan gizi, menjadi lebih sehat setelah menerima perawatan dari Posyandu. “Anak saya ditimbang dan diperiksakan di posyandu secara rutin. Selain itu, saya juga mendapatkan penyuluhan tentang gizi dan makanan tambahan serta pengobatan gratis. Lambat laun, berat badan anak saya naik dan menjadi lebih sehat. Saya berharap program ini dapat terus berlanjut.”