Selain menjalankan ibadah, momen bulan puasa dapat dimanfaatkan untuk menjadi titik awal hidup sehat dengan cara pemenuhan nutrisi dan hidrasi melalui asupan makanan dan minuman saat sahur dan berbuka. Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Dian Permatasari, M.Gizi, SpGK dalam acara Buka Puasa bersama media dan bloggers dengan tema “Nutrisi dan Hidrasi pada Bulan Puasa” yang diselenggarakan oleh Grup Danone di Indonesia di Hotel All Seasons, Jakarta pada 6 Juni 2017.
Puasa, jika dijalankan dengan benar, dapat memberikan manfaat kesehatan seperti penurunan kadar gula darah dan asam lemak serta perbaikan profil lemak. “Puasa dengan memenuhi nutrisi dan hidrasi sehat juga dapat menjaga kestabilan dan bahkan menurunkan berat badan serta melindungi kita terkena penyakit non infeksi seperti stroke, jantung, diabetes, gagal ginjal, kanker dan gagal hati.” ujar dr. Dian Permatasari. Selain pemenuhan nutrisi dan hidrasi, dr. Dian Permatasari menambahkan bahwa puasa yang sehat juga harus diikuti dengan istirahat yang cukup serta olahraga rutin dengan intensitas ringan.
“Saat berpuasa, jadwal makan kita bergeser menjadi saat sahur dan berbuka. Dalam pemenuhan nutrisi, harus tetap sesuai dengan diet seimbang. Dari total kalori harian, asupan protein sebaiknya sebesar 15-20% asupan lemak sebesar 25-30% dan asupan karbohidrat 50-65%. Walaupun frekuensi makan kita berkurang, kebutuhan kalori harian harus tetap terpenuhi.” Jelas dr. Dian Permatasari.
Agar lebih mudah dalam menghitung asupan nutrisi, dr. Dian Permatasari menganjurkan untuk sahur dan berbuka agar mengonsumsi makanan seperti nasi, protein hewani (ikan/telur/ayam), protein nabati (tahu/tempe) dan sayur serta ditutup dengan susu dan buah. “Pilihlah makanan yang mengandung serat tinggi karena akan membantu memberi rasa kenyang lebih lama. Serat bisa didapatkan dari beras merah, gandum, oatmeal, kacang-kacangan, sayur dan buah,” terang dr. Dian Permatasari.
Selain nutrisi yang cukup, kebutuhan cairan juga harus diperhatikan pada saat berpuasa agar terhindar dari kesulitan berkonsentrasi, mudah mengantuk dan sering sakit kepala. Dr. Dian Permatasari menjelaskan, “Kebutuhan cairan juga perlu diperhatikan, terutama golongan usia yang rentan kehilangan cairan (dehidrasi) yaitu lansia dan mereka yang melakukan aktivitas fisik. Anjuran mengonsumsi air putih sama seperti tidak berpuasa, yaitu 2 liter/hari atau setara dengan 8 gelas/hari. Kita dapat meminumnya 2 gelas pada saat sahur, 4 gelas pada saat berbuka dan 2 gelas sebelum tidur. “
“Dengan membiasakan asupan nutrisi dan hidrasi yang tepat serta dilengkapi istirahat dan olahraga yang cukup, kita bisa menjadikan bulan puasa ini sebagai langkah awal kebiasaan hidup sehat untuk seterusnya,” tambah dr. Dian Permatasari.
Buka Puasa dengan media dan bloggers ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya Grup Danone di Indonesia memberikan edukasi kepada masyarakat untuk hidup sehat. Danone merupakan salah satu Perusahaan makanan dan minuman yang memiliki misi untuk membawa kesehatan bagi sebanyak mungkin orang melalui produknya. Misi ini diperkuat dengan komitmen ganda Perusahaan yaitu kemajuan ekonomi harus sejalan dengan kontribusi sosial.
Direktur Pembangunan Berkelanjutan Grup Danone di Indonesia, Karyanto Wibowo yang juga menjadi pembicara dalam acara buka puasa bersama ini mengatakan bahwa sejak tahun lalu komitmen ganda ini diperkuat dengan diluncurkannya Danone Manifesto. “Danone Manifesto merupakan komitmen Danone untuk memimpin Alimentation Revolution dengan mendukung masyarakat untuk mengubah pola makan dan minum yang lebih sehat untuk masa depan yang lebih baik. Selain itu kami percaya bahwa makanan yang sehat didapatkan dari alam yang sehat, untuk itu Danone berkomitmen untuk menjaga kelestariannya””jelas Karyanto.
Danone Manifesto ini diimplementasikan dalam program keberlanjutan Perusahaan yang juga disesuaikan dengan target Sustainable Development Goals (SDGs) 2030. “Program yang kami lakukan antara lain berkontribusi pada kesehatan masyarakat seperti Warung Anak Sehat, PAUD 1000 Anak Bangsa dan Ayo Melek Gizi,” kata Karyanto.
Selain kesehatan masyarakat, Grup Danone di Indonesia juga memberikan kontribusi pada kesehatan lingkungan seperti program pelestarian sumber daya air, peningkatan akses air bersih dan pengelolaan sampah kemasan. “Seluruh program ini kami lakukan bekerja sama dengan berbagai pihak seperti pemerintah, masyarakat dan Lembaga Sosial Masyarakat (LSM).”
=====//=====
Tentang Grup Danone di Indonesia
Danone merupakan salah satu perusahaan makanan dan minuman terbesar di dunia yang memiliki misi memberikan kesehatan kepada sebanyak mungkin orang. Danone beroperasi di 130 negara dengan jumlah karyawan lebih dari 100.000 orang di seluruh dunia. Di Indonesia, bisnis Danone terdiri atas dua kategori produk yang berfokus pada kesehatan masyarakat di setiap tahapan kehidupan yaitu, Air Minum dalam Kemasan & Minuman non Karbonasi dengan produknya seperti AQUA, Mizone, VIT, VIT Levite dan Nutrisi untuk Awal Kehidupan (Early Life Nutrition) dengan produknya seperti SGM Eksplor, SGM Bunda, Lactamil, Bebelac, Nutrilon Royal dan nutrisi medis. Grup Danone di Indonesia memiliki 23 pabrik dengan jumlah karyawan lebih dari 15.000 orang.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Corporate Communications Grup Danone di Indonesia:
Email: Corpcomm@danone.com
Telepon: (021) 2996 1234