Tentang Anugerah Jurnalistik AQUA IV
Anugerah Jurnalistik AQUA (AJA) merupakan bentuk apresiasi AQUA Grup bagi jurnalis dan pegiat media sosial yang karyanya menginspirasi masyarakat untuk melestarikan air dan lingkungan. Selain memberikan apresiasi, ajang ini juga diharapkan dapat melahirkan karya-karya yang dapat mendorong partisipasi masyarakat Indonesia untuk bersama-sama berkontribusi pada terwujudnya Indonesia yang Lebih Sehat.
Penyelenggaraan AJA dimulai sejak 2010 dan tahun ini merupakan keempat kalinya kompetisi ini digelar. Dengan mengangkat tema “Air dan Kehidupan untuk Indonesia yang Lebih Sehat”, tahun ini AJA menambahkan kategori karya foto dari masyarakat umum yang telah dipublikasikan di media sosial Berikut adalah kategori karya yang dilombakan:
- Artikel (media massa dan sosial)
- Foto (media massa dan sosial)
- Liputan TV.
- Dua karya yang paling inspiratif masing-masing dari media massa dan sosial.
Seluruh karya yang dapat mengikuti AJA ini sudah pernah dipublikasikan baik di media massa maupun media sosial pada periode 1 Mei 2013 sampai 31 Juni 2014.
Tema Lomba
Tema karya jurnalistik AJA 2014 adalah “AIR DAN KEHIDUPAN, UNTUK INDONESIA YANG LEBIH SEHAT”
Kriteria Karya Tulis
Kriteria Peserta Jurnalis
- Wartawan harus merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).
- Wartawan yang bekerja pada media cetak/online/ kantor berita/ sindikasi (jurnalis) dan dapat diikuti pula bagi wartawan lepas (termasuk diantaranya penulis tetap maupun kontributor)
- Peserta wartawan harus menyertakan copy kartu identitas dan kartu pers yang masih berlaku atau surat keterangan yang menyatakan bahwa yang bersangkutan adalah wartawan, baik dari media tempat bekerja atau lembaga profesi wartawan tempatnya bergabung.
- Peserta wartawan tidak diperbolehkan melakukan pendaftaran dan mengikuti lomba sebagai peserta kategori umum
- Panitia berhak mendiskualifikasi keikutsertaan peserta wartawan dan/atau membatalkan apabila peserta yang terpilih sebagai pemenang memberikan data yang keliru dan/atau tidak benar dan/ atau peserta wartawan melakukan pendaftaran dan mengikuti lomba sebagai peserta kategori umum.
Kriteria Peserta Umum
- Peserta harus merupakan Warga Negara Indonesia (WNI)
- Menyerahkan copy kartu identitas diri yang masih berlaku.
- Panitia berhak mendiskualifikasi keikutsertaan peserta umum dan/ atau membatalkan apabila peserta yang terpilih sebagai pemenang memberikan data yang keliru dan/atau tidak benar dan/ atau ternyata peserta umum berprofesi sebagai jurnalis/ penulis/ kontributor di media massa dan mengikuti lomba sebagai peserta kategori umum.
Kriteria Penerimaan Materi Karya Tulis Jurnalis dan Umum
Kriteria Tulisan:
- Materi tulisan pernah dipublikasikan di media cetak/ media online (untuk Wartawan) antara 1 Mei 2013 – 31 Juni 2014.
- Materi tulisan pernah dipublikasikan di media cetak/ media online/ blog antara 1 Mei 2013 – 31 Juni 2014 (untuk umum).
- Materi tulisan berformat features dan in-depth reporting (untuk Wartawan).
- Materi tulisan berformat features, in-depth reporting, atau opini, dan bukan berformat laporan ilmian (untuk umum).
- Materi tulisan harus dikirim dengan:
- Format Microsoft Word (softcopy).
- Disertai bukti pemuatan berupa kliping asli bukan fotokopi (untuk media cetak) atau linksitus web/ blog melalui email (untuk media online/ blog).
- Materi tulisan harus sesuai dengan tema yang telah ditentukan oleh panitia, baik tema umum maupun tema pilihan.
- Materi tulisan belum pernah diikutsertakan pada lomba sejenis yang diselenggarakan Aqua maupun pihak lain.
- Setiap peserta bisa mengirimkan lebih dari 1 tulisan.
- Materi dikirimkan via email ke LombaAJA4@yahoo.com atau LombaAJA4@gmail.com.
Kriteria Karya Foto
Kriteria Peserta Foto Jurnalis
- Wartawan harus merupakan Warga Negara Indonesia (WNI)
- Wartawan yang bekerja pada media cetak/online/ kantor berita/ sindikasi (jurnalis) dan dapat diikuti pula bagi wartawan lepas (termasuk diantaranya penulis tetap maupun kontributor)
- Peserta wartawan harus menyertakan copy kartu identitas dan kartu pers yang masih berlaku atau surat keterangan yang menyatakan bahwa yang bersangkutan adalah wartawan, baik dari media tempat bekerja atau lembaga profesi wartawan tempatnya bergabung.
- Peserta wartawan tidak diperbolehkan melakukanpendaftaran dan mengikuti lomba sebagai peserta kategori umum
- Panitia berhak mendiskualifikasi keikutsertaan pesertawartawan dan/atau membatalkanapabila peserta yang terpilih sebagai pemenang memberikan data yang keliru dan/atau tidakbenar dan/ atau peserta wartawan melakukan pendaftarandan mengikuti lomba sebagaipeserta kategori umum.
Kriteria Peserta Foto Umum
- Pada kategori ini peserta harus merupakan Warga Negara Indonesia (WNI)
- Menyerahkan kartu identitas diri yang masih berlaku.
- Panitia berhak mendiskualifikasi keikutsertaan peserta umum dan/ atau membatalkan apabila peserta yang terpilih sebagai pemenang memberikan data yang keliru dan/atau tidakbenar dan/ atau ternyata peserta umum berprofesi sebagai jurnalis/ penulis/ kontributor di media massa dan mengikuti lomba sebagai peserta kategori umum.
Kriteria Penerimaan Materi Foto Peserta Jurnalis dan Umum
Kriteria Foto:
- Materi foto pernah dipublikasikan di media cetak/ media online (untuk Wartawan) antara 1 Mei 2013 – 31 Juni 2014 (untuk Wartawan).
- Materi foto pernah dipublikasikan di media cetak/ media online/ blog/ forum antara 1 Mei 2013 – 31 Juni 2014 (untuk Wartawan dan Umum).
- Foto-foto merupakan gambar yang diambil dengan menggunakan kamera digital/ manual.
- Format file: JPEG dan tidak dilakukan olah digital.
- Ukuran maksimal per image adalah 500 Kb (maksimal panjang/lebar 1.024 piksel dan resolusi 150 dpi)
- RGB akan diaplikasikan sebagai warna standar pada saat penjurian.
- Foto yang lolos penjurian awal akan diminta mengirimkan foto dengan resolusi tinggi untuk keperluan produksi atau pameran yang berhubungan dengan kegiatan lomba.
- Setiap orang dapat mengirim lebih dari 1 karya foto.
- Hasil softcopy foto dikirimkan ke email panitia
Kriteria Liputan Program TV
Kriteria Jurnalis TV
- Wartawan harus merupakan Warga Negara Indonesia.
- Wartawan yang bekerja pada televisi / kantor berita/ sindikasi (jurnalis) dan dapat diikuti pula bagi wartawan lepas
- Materi pernah dipublikasikan di media antara 1 Mei 2013 – 31 Juni 2014.
- Peserta wartawan menyertakan copy kartu identitas dan kartu pers yang masih berlaku atau surat keterangan yang menyatakan bahwa yang bersangkutan adalah wartawan, baik dari media tempat bekerja atau lembaga profesi wartawan tempatnya bergabung.
- Mengirimkan materi peliputan TV (reportase, atau feature, atau dokumenter) dalam bentuk DVD dengan mencantumkan judul, tanggal penayangan, nama media dan nama pengirim, ATAU
- Materi bisa dikirimkan via email ke LombaAJA4@yahoo.com atau LombaAJA4@gmail.com, dengan menyertakan alamat URL link untuk yousend it atau we transfer atau googledrive
- Setiap peserta bisa mengirimkan lebih dari 1 materi
Penerimaan Karya
- Karya tulis, foto, dan liputan TV telah diterima panitia selambat-lambatnya tanggal 31 Juni 2014
- Pengiriman karya dalam bentuk softcopymelalui email LombaAJA4@yahoo.com atau LombaAJA4@gmail.com
- Karya jurnalistik yang diterima setelah tanggal di atas, tidak akan ditindaklanjuti.
Profil Juri
Ninok Leksono – Senior Jurnalis Kompas dan Rektor Universitas Multimedia Nusantara
Memulai karir sebagai jurnalis sejak tahun 1981 untuk harian Kompas, nama Ninok Leksono seakan sudah tidak asing lagi di telinga. Ninok menempuh pendidikan formal di Jurusan Astronomi di Institut Teknologi Bandung pada tahun 1981 dilanjutkan di Department of War Studies di Kings College, London pada tahun 1989. Karirnya sebagai jurnalis handal mengantarkan Nino menduduki jabatan sebagai wakil pemimpin redaksi Kompas, Pemimpin Redaksi Kompas Cyber Media dan anggota Dewan Riset Nasional (DRN). Saat ini pria kelahiran Semarang, Jawa Tengah menjadi senior editor di harian Kompas sekaligus rektor di Universitas Multimedia Nusantara yang didirkan oleh Kompas Gramedia Grup.
Sepak terjangnya sebagai jurnalis berbuah manis ketika nama Ninok meraih sejumlah penghargaan bergengsi dari sejumlah lembaga kenamaan lokal dan internasional. Sebut saja dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dewan Pers – UNESCO, Adhiwarta Rekayasa dari Persatuan Insinyur Indonesia untuk karya tulis bidang teknis / rekayasa. Selain sebagai jurnalis senior dan tenaga pengajar di UNM dan Universitas Indonesia, Ninok juga aktif menjadi anggota Dewan Pendidikan Tinggi dan Komite Inovasi Nasional.
Cindy Rianti Priadi – Pakar Lingkungan, Advisor Greenaration Indonesia, Peneliti sekaligus Dosen Teknik Lingkungan di Universitas Indonesia
Perempuan kelahiran Bandung ini sukses meraih gelar doktoral di Universitas Paris-Sud 11, Perancis di usia ke-26. Tesisnya yang berjudul ‘Caracterisation des Phases Porteuses : Metaux Particulaires en Seine’ menarik perhatian Pemerintah Perancis dan lembaga peneliitian Perancis untuk membiayai kelanjutan penelitiannya mengenai logam berat yang terkandung di dalam Sungai Seine, Perancis. Setelah menamatkan studi Pascasarjana untuk program studi Ilmu Lingkungan, Cindy melanjutkan penelitiannya di jenjang S-3 untuk program studi Geokimia Lingkungan di universitas yang sama.
Saat ini, Cindy mengajar di Fakultas Teknik Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Indonesia (UI) dengan fokus pada isu-isu lingkungan. Meski telah rampung dengan studi doktoralnya, Cindy memiliki keinginan besar untuk mendapatkan gelar profesor. Dengan kapasitas yang dimilikinya saat ini dan kedepan, mojang Bandung ini berharap dapat memberikan gagasan kepada masyarakat Indonesia. Cindy memilih tari balet untuk mengisi waktu luangnya .
Eko "Item" Maryadi – Ketua Asosiasi Jurnalis Independen (AJI)
Eko Maryadi atau kerap disapa dengan nama ‘Item’ merupakan Ketua Asosiasi Jurnalis Independen (AJI). Jabatannya sebagai Ketua AjI membuatnya terpilih sebagai anggota Komite Eksekutif (Execom) Federasi Jurnalis Internasional (IFJ) saat kongres awal Juni 2013 silam dan merupakan orang Asia Tenggara pertama yang terpilih sebagai anggota organisasi tersebut. Perannya dalam organisasi internasional ini untuk mengajak organisasi jurnalis di Asia dalam meningkatkan profesionalisme dan menyuarakan berbagai masalah yang dihadapi wartawan.
Perannya sebagai Ketua AJI menjadikan pria kelahiran Ajibarang, Purwokerto 46 tahun silam ini menjadikan organisasi ini sebagai forum untuk berkomunikasi secara terbuka dan transparan. Tantangan untuk mengadvokasi anggota AJI yang berhadapan dengan ancaman demokrasi pers Indonesia disebut sebagai salah satu fokus utama keberadaan AJI bagi para rekan seprofesi. Selain memperjuangkan kebebasan media dalam era konvergensi, Eko juga dikenal vokal memperjuangkan hak kontributor dan freelancer media di tanah air untuk mendapatkan premi asuransi kesehatan yang murah dan terjangkau. Selebihnya Eko menyebut kontributor dan freelancer harus memperkuat kapasitasnya demi menaikkan posisi tawar di depan perusahaan media.
Prof Sasa Djuarsa Sendjaja, Guru Besar Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia
Prof Sasa Djuarsa Sendjaja saat ini tercatat sebagai dosen sekaligus guru besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Prof Sasa menamatkan pendidikannya untuk jenjang S1 di Universitas Indonesia serta University of Hawaii dan Ohio State University untuk jenjang S2 dan S3. Selain menjadi tenaga pengajar utama di Universitas Indonesia, Prof Sasa juga kerap menjadi dosen tamu di beberapa kampus kenamaan di Indonesia.
Selain aktif dalam bidang pendidikan, Prof Sasa juga sempat tercatat sebagai Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Pusat periode kedua pada tahun 2007 hingga 2010. Prof Sasa juga aktif menulis sejumlah buku dengan tema utama komunikasi dan kritik terhadap konstruksi media massa di Indonesia saat ini.
Enda Nasution – Indonesia Blogger, Social Media Practitioner
Aktivitasnya di dunia blogging membuat nama Enda Nasution mendapat julukan sebagai ‘Bapak Blogger Indonesia’. Sebelum dikenal sebagai blogger, pria kelahiran Bandung 29 Juli 1975 ini sempat bekerja sebagai copywriter untuk Ogilvy & Mather Jakarta. Setelah hengkang dari Ogilvy, Enda juga sempat bekerja sebagai seorang Internet Marketing Strategist di salah satu perusahaan di Bangkok Thailang selama lima tahun. Namanya mulai dikenal luas sebagai seorang blogger profesional setelah membuat sebuah tulisan panjang yang menerangkan banyak hal mengenai ‘Apa itu blog’ pada tahun
2001. Enda juga berinsiatif untuk membuat blog pertama yang khusus membahas soal Pemilu 2004.
Enda juga sempat membuat blog bertajuk Indonesia Help yang memberikan update dan informasi mengenai pertolongan korban bencana alam dalam Bahasa Inggris. Berkat tulisannya, Enda sempat menjadi kontributor untuk sebuah project dari Harvard Law School dan menghadiri GV Summit kedua di London pada tahun 2005. Ia juga menerima undangan dari Asia Society di Seoul, Korea Selatan untuk menghadiri Asia 21 Young Leader Summit.
Pada tahun 2007, Enda dipilih menjadi Chairman untuk acara tahunan nasional blogger pertama di Indonesia bertajuk Pesta Blogger 2007 dan menjadi anggota Steering Committee tetap di acara tersebut.
Aktivitasnya mengkampanyekan internet juga menjadikan Enda terpilih menjadi salah satu blogger yang duduk sebagai dewa juri untuk The BOBs, sebuah penghargaan Blog dari Deutsche Welle, Kantor Berita Jerman.
Oscar Motuloh – Pendiri Galeri Foto Antara
Mengawali karir sebagai jurnalis tulis untuk kantor berita Antara, nama Oscar Motuloh justru lebih kian dikenal luas sebagai jurnalis foto. Pria kelahiran Surabaya 17 Agustus 1959 ini mengaku menguasai fotografi hanya secara otodidak, bukan dari kursus seperti kebanyakan fotografer profesional lainnya. Kemampuannya mengolah foto mejadikannya sebagai salah satu maestro fotografi Indonesia hingga saat ini. Selain aktif sebagai Pendiri Galeri Foto Jurnalistik Antara ,Oscar juga aktif mengajar di FFTV Institut Kesenian Jakarta dan menjadi dosen di sejumlah perguruan tinggi di tanah air.
Ia juga turut serta mendirikan Pewarta Foto Indonesia, organisasi yang menghimpun seluruh pewarta foto di Indonesia. Sepak terjangnya dalam dunia fotografi menorehkan sejumlah prestasi, salah satunya yakni pengukuhan sebagai salah satu dari 30 Most Influential photographer in Asia. Oscar juga kerap mengadakan sejumlah pameran foto jurnalistik yang memamerkan karya bidikannya.
Oscar juga sering diundang menjadi pembicara di sejumlah seminar dan workshop fotografi dan juga aktif menerbitkan sejumlah buku bertemakan fotografi. Jam terbangnya di dunia fotografi juga menjadikan Oscar sebagai juri dan kurator di sejumah acara fotografi baik di dalam maupun di luar negeri.
Enny Nuraheni – Profesional Fotografer
Meski telah memasuki usia paruh baya, namun antusiasme Enny Nuraheni di bidang fotografi seakan tidak pernah habis. Enny menjadikan fotografi sebagai nafas hidupnya dengan diawali menjadi fotografer dokumentasi dan bekerja di sebuah studio foto Tanzil milik kakak iparnya. Setelah lulus dari Akademi Bahasa Asing (ABA) pada tahun 1986, Enny memulai petualangan barunya.
Bermodalkan kamera, Enny memberanikan diri melamar menjadi fotografer di biro Reuter Jakarta. Pengalamannya sebagai seorang fotografer studio foto berhasil memikat bos besar Reuters. Ibu dua anak ini kemudian terpilih menjadi fotografer pertama biro Reuters Indonesia.
Profesi yang umumnya didominasi oleh kaum pria ini tidak lantas menyurutkan minat dan keseriusan Enny. Hampir 7 tahun ia berjuang mengabadikan sejumlah momen penting baik di dalam negeri maupun luar negeri. Tak jarang hasil foto bidikannya menghiasi halaman surat kabar internasional seperti International Herald Tribune dan The Strait Times.
Enny kerap menekankan sebuah foto berita sebagai ekspresifotografer untuk menciptakan sebuah karya. Hal ini pula yang kerap ditekankannya kepada para staf dan stringer di berbagai daerah di Indonesia. Kelak Enny bermimpi besar dapat melahirkan banyak kader fotografi dari daerah yang berprestasi di skala internasional.
Syarat dan Ketentuan Umum Peserta Lomba
- Kompetisi ini terbuka untuk semua warga negara Indonesia, kecuali karyawan AQUA Grup dan Danone atau perusahaan terkait dan siapa saja yang berhubungan dengan kompetisi ini
- Dengan mengikuti dan mengirimkan karyanya, secara tidak langsung maka peserta setuju untuk terikat dengan syarat dan ketentuan ini;
- Keputusan juri untuk semua kategori lomba adalah bersifat final dan tidak bisa diganggu gugat, serta tidak dilakukan korespondensi.
- Kompetisi berlangsung tanpa dipungut dibiaya apa pun bagi setiap peserta, termasuk pajak bagi para pemenangnya nanti.
- Panitia berhak mendiskualifikasi peserta yang memberikan informasi yang berbau SARA dan mendiskreditkan pesaing
- Peserta setuju untuk mengalihkan seluruh hak cipta atas karya tulis kepada AQUA Grup. Seluruh konten yang dikirim menjadi hak milik AQUA Grup sebagai dokumentasi maupun kepentingan komersial dengan berbagai cara dan di berbagai media yang berhubungan dengan lomba dan promosi lainnya.
- AQUA Grup memiliki hak penuh untuk mempublikasi, memproduksi, memamerkan, menyebarkan, menampilkan seluruh karya pemenang di website, atau media lain yang berada dibawah manajemen panitia untuk kepentingan AQUA Grup. Dalam penggunaan karya-karya pemenang tersebut, panitia memiliki hak untuk melakukan tanpa permohonan izin terlebih dahulu kepada pemenang dan tanpa menawarkan kompensasi dalam bentuk apapun. Panitia akan mencantumkan credit title dalam setiap karya yang digunakan.
- Peserta dianggap telah membaca, memahami dan menyetujui seluruh persyaratan dan ketentuan lomba yang berlaku pada saat mendaftarkan, mengirimkan dan mengumumkan karyanya untuk mengikuti lomba. Panitia lomba memiliki hak atas semua keputusan masalah-masalah yang tidak tercantum dan apabila kemudian peserta tidak setuju dengan keputusan tersebut, peserta dapat mengundurkan diri dari lomba.
- Panitia tidak bertanggung jawab terhadap segala kerusakan yang timbul selama pengiriman materi lomba melalui internet dan segala masalah yang timbul diluar kekuasaan panitia seperti masalah yang berkaitan dengan jaringan komputer, penularan virus komputer atau akses komputer yang tidak sah.
- Setiap peserta memilki hak dan tanggung jawab penuh terhadap seluruh karya yang diikutsertakan. Panitia tidak bertangggung jawab terhadap keluhan atau tuntutan dari pihak ketiga yang merasa dirugikan oleh karya yang dikirim oleh peserta lomba dan peserta wajib untuk mengganti rugi pihak yang dirugikan dan membebaskan panitia dari segala tuntutan.
- Bila dikemudian hari peserta melakukan pelanggaran atas persyaratan lomba yang disebutkan oleh panitia, peserta akan didiskualifikasi dan tidak akan diikutsertakan dalam penjurian. Panitia berhak menarik kembali status pemenang dan hadiah dimana pemenang dinilai panitia tidak layak dan terjadi penipuan, plagiat, dan kecurangan.
- Dengan berpartisipasi dalam Anugerah Jurnalistik AQUA IV, Peserta menyetujui untuk menjamin kedua pihak tersebut diatas izin, bebas royalti untuk mempublikasi dan penggunaan lainnya materi lomba dalam berbagai cara dan di media-media yang berhubungan dengan lomba dan promosi lainnya
- Penting untuk dicatat adalah Peserta tetap memiliki hak cipta atas semua yang dikontribusikan dalam lomba “ Anugerah Jurnalistik AQUA IV” dan nama peserta akan selalu dicantumkan dalam setiap kegiatan publikasi.
Hak Cipta tetap milik peserta dan izin ini tidak ekslusif, sehingga peserta dapat tetap menggunakan materi yang dilombakan termasuk pemberian izin kepada pihak ketiga. - Panitia dapat menggunakan karya peserta dan oleh karena itu Peserta harus mengkonfirmasi bahwa karyanya adalah karya asli milik peserta dan tidak bertentangan dengan hukum Indonesia yang berlaku, dan peserta memiliki hak untuk memberikan izin untuk tujuan tersebut diatas, dan peserta dapat menunjuk wali bila usia peserta dibawah 17 tahun.
- Dengan mengikuti lomba, peserta akan diikat untuk menyetujui seluruh peraturan lomba.
- Penyelenggara akan menampilkan nama peserta disetiap karya kecuali ada permintaan sebaliknya, tetapi untuk kebutuhan operasional tidak selalu dimungkinkan. Penyelenggara akan menghubungi peserta untuk tujuan pengurusan admnistrasi atau verifikasi yang berhubungan dengan karya peserta.
- Bila Peserta tidak dapat menjamin untuk memberikan izin terhadap point-point diatas dan keberatan dengan salah satu point, Peserta diharapkan tidak mengikuti lomba
Hadiah
Bagi para pemenang AJA 2014 akan mendapatkan hadiah
- Peserta Jurnalis
Tulis:
- Pemenang 1 (Rp 15 Juta)
- Pemenang 2 (Rp 10 Juta)
- Pemenang 3 (Rp 7 Juta)
Foto:
- Pemenang 1 (Rp 15 Juta)
- Pemenang 2 (Rp 10 Juta)
- Pemenang 3 (Rp 7 Juta)
TV:
- Pemenang 1 (Rp 15 Juta)
- Pemenang 2 (Rp 10 Juta)
- Pemenang 3 (Rp 7 Juta)
- Peserta Umum
Tulis/Blog:
- Pemenang 1 (Rp 15 Juta)
- Pemenang 2 (Rp 10 Juta)
- Pemenang 3 (Rp 7 Juta)
Foto:
- Pemenang 1 (Rp 15 Juta)
- Pemenang 2 (Rp 10 Juta)
- Pemenang 3 (Rp 7 Juta)
Dua (2) Pemenang Utama masing-masing untuk karya media massa dan sosial:
Perjalanan ke Perancis mengunjungi Evian (Seluruh pengeluaran ditanggung oleh pihak penyelenggara)