1. TENTANG STEP

Sebagai bagian dari Danone, AQUA Grup menjalankan Komitmen ganda, yaitu bisnis harus berjalan seiring dengan kontribusi pada kemajuan sosial .  AQUA Grup kemudian menterjemahkannya dalam inisiatif sosial dan lingkungan di bawah payung AQUA Lestari dengan berbasis pada pelestarian Daerah Aliran Sungai (DAS) .Dalam pelaksanaanya AQUA Grup menjalankan berbagai program perlindungan air dan lingkungan dari hulu sampai ke hilir, dan bekerjasama dengan berbagai pihak untuk memuwujudkan perlindungan yang lebih menyeluruh dan berkelanjutan.

Untuk merekam semangat tersebut, kami menggunakan fotografi sebagai medium komunikasi. Kami percaya bahwa fotografi memiliki bahasa visual universal yang memiliki kekuatan dalam membangun kepedulian masyarakat dan berbagai pihak terhadap fenomena yang terjadi di sekitar mereka. Kini visual menjadi medium segar dalam menyampaikan gagasan di era informasi yang mengalir dalam hitungan detik.

Suara Tirtha Emerging Photographers (STEP) yang diselenggarakan ini merupakan wujud untuk memajukan pendidikan dan perkembangan budaya visual di Indonesia. STEP tidak sebatas workshop storytelling yang membekali peserta dengan teori photostory. Namun setiap peserta akan diberi tanggung jawab dalam mengelola dana hibah untuk mendanai proyek mereka selama program workshop berlangsung.

Selama workshop, setiap peserta akan ditantang untuk menginterpretasikan  sebuah tema ke dalam bentuk visual, sebuah aktivitas yang tidak hanya mendokumentasikan fenomena sosial dan pengalaman personal. Metode ini menuntut setiap peserta menjadi storyteller berbekal pemikiran kritis terhadap fenomena di sekitar mereka.

 

2. TEMA

CARE

Keseimbangan ekosistem menempati hirarki tertinggi dalam kehidupan, dimana kerusakan sebuah ekosistem akan berdampak pada keberlangsungan dan ketersediaan kebutuhan pokok seperti air, udara, dan bahan makanan.

Tantangan dalam menjaga keseimbangan ekosistem dikarenakan keseimbangan tersebut tidak hanya bergantung kepada satu atau bahkan dua elemen saja dalam alam. Ada serangkaian faktor yang mendukung di belakangnya seperti: hubungan manusia dengan ekosistemnya, keberadaan hewan dan tumbuhan termasuk jenis dan kesehatannya, kualitas tanah yang berada di ekosistem tersebut, dan beragam faktor lainnya. Mereka bergerak dengan perannya masing-masing dalam mata rantai ekosistem yang saling berkaitan. Jika satu faktor pendukung mengalami kerusakan, maka rantai ekosistem akan terputus, dan berdampak pada keseimbangan ekosistem tersebut.

Sebagai contoh, AQUA telah membuktikan melalui gerakan pemberdayaan ekosistem secara menyeluruh untuk menjaga ketersediaan air di kawasan hulu, bahwa pengaturan air tidak sebatas pada hulu itu sendiri. Namun dengan memberdayakan elemen-elemen yang telah hidup dan tumbuh di sekitar hulu.

Gerakan ini rupanya membawa dampak yang meluas terhadap keseimbangan ekosistem, dan juga masyarakat sekitar yang terlibat. Bagi kami semangat tersebut dimotori oleh ruh yang menggerakkan, dan kami melihatnya sebagai  inspirasi pemilihan tema dari STEP-Suara Tirtha Emerging Photographers, yaitu “CARE”.

 

3. MENTOR

a). YOPPY PIETER. Seorang fotografer dokumenter yang berbasis di Jakarta ini memiliki ketertarikan terhadap isu-isu sosial dan budaya. Hal ini yang mengantarkannya sebagai salah satu fotografer di Indonesia yang tidak hanya menggeluti proyek komersial, namun proyek-proyek jangka panjang yang dianggapnya sebagai medium dalam menyampaikan gagasan. Pada bulan Februari 2016, ia menerbitkan sebuah photobook yang berjudul “Saujana Sumpu”, sebuah karya yang memperlihatkan dampak urbanisasi terhadap kawasan rural, khususnya di Minangkabau,Sumatera Barat yang memiliki budaya merantau.

Memiliki misi mengembangkan storytelling culture di Indonesia, dirinya kerap terlibat dalam program-program mentorship. Baginya, pendidikan adalah alat yang mampu menginspirasi seseorang untuk jauh mengenal diri dan memaknai kehidupan.

b). MUHAMMAD FADLI. Fotografer dokumenter kelahiran Bukittinggi yang memiliki ketertarikan besar pada masa lalu dan tempat-tempat yang jauh. Karir fotografinya berawal di sebuah harian lokal di Padang sebelum bermigrasi ke Jakarta dan memotret untuk majalah Tempo. Sejak 2012 ia memutuskan untuk bekerja lepas untuk berbagai publikasi. Foto-fotonya pernah dimuat di PROOF National Geographic, Afar, Der Spiegel, Monocle, Forbes Asia, DestinAsian, Marie Claire Indonesia, dsb. Ia juga salah seorang pendiri agensi kolektif Arka Project dan penerima fellowship perubahan iklim dari The Groundtruth Project.

Saat ini, bersama penulis Fatris MF, ia tengah menggarap sebuah proyek dokumenter kolaborasi The Banda Journal yang berkisah tentang dampak kolonialisme di salah satu sudut Nusantara, yakni Kepulauan Banda, Maluku. Ia masih menetap di Jakarta.

 

4. SYARAT DAN KETENTUAN

· Follow akun instagram @AQUAlestari ,  akun twitter @aqua_lestari ( jika ada) & like laman Facebook : AQUA Lestari

· Program ini terbuka untuk semua warga negara Indonesia usia 18 hingga 30 tahun, kecuali karyawan AQUA Grup dan Danone , atau perusahaan terkait.

· Peserta tidak dipungut biaya apapun untuk mengikuti workshop dan selama program ini berlangsung.

· Panitia tidak menyediakan transportasi dari tempat asal peserta menuju meeting point di Jakarta, dan sebaliknya.

· Panitia menyediakan transportasi, akomondasi dan konsumsi selama program workshop berlangsung sejak tanggal 24-28 Januari, 2017.

· Peserta  harus berada di Jakarta satu hari sebelum workshop berlangsung.

· Peserta berkomitmen mengikuti seluruh rangkaian workshop  sejak 24-28 Januari 2017 di Bogor, Jawa Barat.

· Usai melaksanakan workshop, peserta wajib melaksanakan “DISKUSI ORGANIK”, yaitu diskusi mengenai hasil workshop di komunitas sekitar masing-masing peserta. Diskusi ini bisa dilakukan sendiri-sendiri, ataupun berkolaborasi dengan peserta lainnya.

· Workshop dengan metode active based learning, praktek, dan diskusi.

· Peserta harus membawa Laptop dan kamera digital (Pocket, Mirrorless, DSLR).

· Peserta dapat menggunakan salah satu software editing foto dasar seperti : Lightroom, Photoshop, Aperture dll.

· Di bawah bimbingan mentor, seluruh peserta harus menyelesaikan satu project photostory  selama workshop. Hasil akhir workshop akan ditampilkan pada malam presentasi tanggal 28 Januari, 2016.

· Peserta bertanggungjawab penuh atas kesehatan dan diri sendiri selama mengikuti rangkaian STEP-Suara Tirtha Emerging Photographers.

· AQUA Grup memiliki hak penuh untuk mempublikasi, memproduksi, memamerkan, menyebarkan, menampilkan seluruh karya peserta di website, atau media lain yang berada dibawah manajemen panitia untuk kepentingan AQUA Grup tanpa menawarkan kompensasi dalam bentuk apapun. Panitia akan mencantumkan credit title dalam setiap karya yang digunakan.

· Setiap peserta memilki hak dan tanggung jawab penuh terhadap seluruh karya yang dibuat selama program STEP-Suara Tirtha Emerging Photographers. Panitia tidak bertangggung jawab terhadap keluhan atau tuntutan dari pihak ketiga yang merasa dirugikan oleh karya yang dibuat peserta dan peserta wajib untuk mengganti rugi pihak yang dirugikan dan membebaskan panitia dari segala tuntutan.

· Penting untuk dicatat adalah Peserta tetap memiliki hak cipta atas semua yang dikontribusikan dalam program STEP-Suara Tirtha Emerging Photographers dan nama peserta akan selalu dicantumkan dalam setiap kegiatan publikasi.

· Penyelenggara akan menampilkan nama peserta disetiap karya kecuali ada permintaan sebaliknya, tetapi untuk kebutuhan operasional tidak selalu dimungkinkan. Penyelenggara akan menghubungi peserta untuk tujuan pengurusan administrasi atau verifikasi yang berhubungan dengan karya peserta.

· Setiap peserta wajib mengembalikan seluruh dana hibah yang telah diterima jika peserta berhenti sebelum program  STEP-Suara Tirtha Emerging Photographers  selesai.

 

5.DANA HIBAH DAN HADIAH

· Setiap peserta akan mendapatkan dana hibah untuk mendanai pembuatan karya selama mengikuti program STEP-Suara Tirtha Emerging Photographers  sebesar Rp.1,000,000, dan pendanaan Diskusi Organik sebesar Rp.500,000.

· Tiga photostory terbaik hasil workshop STEP akan mendapatkan external hardisk Back up Plus Ultra Slim dari Seagate, masing-masing sebesar  1TB.

  • Saat workshop berlangsung, setiap peserta wajib memposting karyanya di akun sosial media instagram dan mentag akun instagram @aqualestari dan mencantumkan hashtag #AquaLestari. Peserta yang mendapatkan like terbanyak akan menjadi juara favorit dan mendapatkan uang sebesar Rp. 1.000.000,-

 

6.SYARAT KELENGKAPAN DOKUMEN & PORTFOLIO

• Mengirimkan formulir pendaftaran

• Mengirimkan portfolio berupa kumpulan foto tunggal, photostory, atau keduanya.

1. Kumpulan foto tunggal ( 10-15 Foto ). Format penamaan: Inisial_Single_nomer.jpg (Misal: MF_Single_001.jpg , MF_Single_002.jpg , dst)

2. Satu photostory dengan tema bebas ( 10-15 Foto ).  Format penamaan: Inisial_Story_nomer.jpg (Misal: MF_Story_001.jpg , MF_Story_002.jpg , dst)

3. Untuk photostory, narasi wajib disertakan maksimal 100 kata dalam Microsoft word.

4. Seluruh foto, baik itu kumpulan foto tunggal dan photostory, wajib dilengkapi caption dalam data exif.

5. Setiap portfolio dibuat folder dengan format sebagai berikut, contoh :MuhammadFadli _Single  dan MuhammadFadli_Story

6. Ukuran Gambar: 2.000 piksel pada sisi terpanjang / 72dpi / format JPG  / kualitas Medium (8). Format selain JPG akan didiskualifikasi.

7. Seluruh dokumen dimuat dalam ZIP atau RAR dengan format NAMA FOTOGRAFER, dan dikirim ke  email : step.photoworkshop@gmail.com

Download Formulir Pendaftaran di sini.