Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia pada hari ini menyerahkan Penghargaan Kinerja Produsen dalam Pengurangan Sampah kepada AQUA Grup atas usaha produsen Air Minuman Dalam Kemasan (AMDK) ini dalam mengelola sampah kemasan. Penghargaan ini diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup, Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar kepada VP. General Secretary Danone Indonesia, Leila Djafaar di Surabaya.

Sebelumnya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memilih 13 perusahaan manufaktur dan ritel yang dianggap telah bertanggung jawab dalam melakukan pengelolaan sampah. Seleksi 13 perusahaan ini kemudian dibagi berdasarkan dua kategori penghargaan, yaitu; kinerja perusahaan dan inisiatif perusahaan. Proses seleksi tahapan mulai dari pengisian kuesioner, verifikasi dokumen, tinjauan lapangan dan presentasi akhir.

Penghargaan untuk perusahaan dalam mengeloa sampah dari KLHK ini merupakan kali kedua untuk AQUA Grup.  Pada tahun 2016, AQUA Grup menerima peghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atas inisiatifnya dalam mengelola sampah kemasan. Tahun ini, AQUA Grup termasuk dalam 4 (empat) perusahaan yang terpilih yang dinilai memiliki Kinerja sebagai Produsen dalam Pengelolaan Sampah. AQUA Grup terpilih dalam proses akhir karena penambahan titik lokasi pengumpulan sampah. Setelah mengelola tiga Recycling Business Unit (RBU) di Tangerang Selatan, Bali dan Bandung; AQUA Grup bekerjasama dengan beberapa pihak membangun jaringan untuk pengambilan sampah PET. Jaringan ini melibatkan bank sampah dan lapak di Kota Bogor dan Jakarta.

Leila Djafaar mengapresiasi Pemerintah Indonesia yang telah mendorong dan mendukung pihak swasta untuk terus berinovasi dalam mengelola sampah kemasannya.  “Kami mengucapkan terimakasih kepada KLHK yang telah memberikan penghargaan ini sehingga mendorong kami untuk terus berinovasi dan mencari cara dalam mengelola sampah kemasan kami.  Dengan kerja sama yang kuat dari para pemangku kepentingan, maka akan terwujud Indonesia Bersih Sampah 2020,” jelas Leila. 

Masih dalam rangkaian memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2017, pekan lalu AQUA Grup bekerja sama dengan berbagai pihak meluncurkan drop box sampah kemasan air minum (khususnya berbahan polyethylene terephthalate/PETdi Bali. Program Drop Box Sampah Kemasan ini me­­­rupakan upaya pengurangan sampah kemasan sebagai bagian dari Program Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menuju Indonesia Bersih Sampah 2020 dan juga sebagai upaya mengedukasi masyarakat.  Adapun sampah kemasan yang terkumpul di drop box nantinya akan diambil oleh pengusaha daur ulang yang bermitra dengan AQUA Grup untuk diolah kembali menjadi barang yang bermanfaat.

Menurut Leila, sebagai warga korporasi yang bertanggung jawab, AQUA Grup berkomitmen mengelola sampah kemasan produknya.  “Berbagai inovasi kami kembangkan untuk mengurangi sampah botol produk seperti optimasi  bobot kemasan, penanganan, penggunaan kembali dan daur ulang sampah kemasan yang diimplementasikan di 19 pabrik kami serta RBU di Tangerang Selatan, Bandung serta Bali.”  

AQUA Grup secara bertahap melakukan inovasi desain untuk mengurangi bobot kemasan dalam upayanya untuk mengurangi timbulan sampah.  Selain itu, AQUA Grup juga menghilangkan segel plastik dalam semua kemasan produk AQUA dan Mizone. 

Galon AQUA kosong dari pelanggan dicuci dan disterilkan untuk digunakan kembali.  Galon yang sudah tidak memenuhi standar dihancurkan dan kemudian diolah kembali menjadi galon baru. “Seluruh inovasi ini kami lakukan dengan tetap mempertahankan kualitas dan higienitas produk untuk memastikan kenyamanan konsumen dan memenuhi standar keamanan pangan di Indonesia,” jelas Leila.

Selain inovasi produk, AQUA Grup juga mengembangkan Recycling Business Unit (RBU) yang terletak di Tangerang Selatan.  RBU ini merupakan model sosial bisnis daur ulang kemasan plastik dimana sebanyak 44 orang bekerja mengelola botol kemasan menjadi cacahan yang kemudian menjadi bahan baku untuk barang kreatif seperti kaos dan produk plastik lainnya.  “RBU yang kami kelola memberikan jaminan kesehatan melalui program BPJS kepada setiap pegawainya.  Pegawai yang di RBU, 75% adalah mantan pemulung dan 75% adalah perempuan yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan akses kesehatan,” jelas Leila.

Sementara di Bandung dan Bali, AQUA Grup juga menginisiasi terbangunnya RBU yang pengelolaannya saat ini secara mandiri dilakukan oleh mitra. Saat ini, keseluruhan RBU tersebut memproduksi cacahan plastik sebanyak 12.000 ton per tahun. 

 

Tentang AQUA

AQUA merupakan pelopor Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) di Indonesia yang didirikan tahun 1973. Sebagai perwujudan visi dan komitmen dalam mengelola operasional secara bertanggung jawab dalam sosial dan lingkungan, AQUA mengembangkan inisiatif AQUA Lestari yang terdiri dari empat pilar yaitu, Pelestarian Air dan Lingkungan, Praktik Perusahaan Ramah Lingkungan, Pengelolaan Distribusi Produk serta Pelibatan dan Pemberdayaan Masyarakat.  AQUA menyelenggarakan Anugerah Jurnalistik AQUA (AJA) setiap tahunnya sebagai bentuk apresiasi bagi jurnalis dan pegiat media sosial yang karyanya menginspirasi masyarakat untuk melestarikan air dan lingkungan.  AQUA adalah bagian dari kelompok usaha DANONE, salah satu produsen produk makanan dan minuman terbesar di dunia.   Di Indonesia sendiri, unit usaha DANONE meliputi tiga kategori utama, yaitu minuman (AMDK dan minuman ringan non karbonasi),  Nutrisi untuk Kehidupan Awal(Nutricia dan Sari Husada dengan produknya seperti SGM, SGM Eksplor, Bebelac, Nutrilon   Lactamil), serta nutrisi medis.  Laporan keberlanjutan AQUA dapat diakses melalui www.aqua.com.  Inisiatif keberlanjutan lain juga dapat diakses dalam twitter @aqua_lestari. Untuk masukan serta keluhan pelanggan, dapat disampaikan melalui AQUA Menyapa 08071588888 atau melalui Facebook Sehat AQUA dan www.aqua.com

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi:

Departemen Corporate Communication

PT. Tirta Investama (AQUA Grup)

Tel: 021 – 2996 1000

E-mail: corpcomm.aqua@danone.com