Jakarta, 7 November 2017- Danone Indonesia diwakili VP General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto mendeklarasikan komitmen WASH (Water Access, Sanitation and Hygiene) @Workplace pada Konferensi Sanitasi dan Air Minum Nasional (KSAN) 2017 di Hotel Le Meridien Jakarta (07/11). Komitmen WASH@Workplace adalah upaya perusahaan untuk mewujudkan akses air, sanitasi, dan kebersihan yang aman dan memadai bagi seluruh karyawan di dalam area kerja perusahaan dalam kurun waktu 3 tahun sejak ditandangani. Komitmen ini digagas oleh World Business Council for Sustainable Development (WBCSD).
Danone Indonesia yang meliputi AQUA Grup, Nutricia, dan Sarihusada mendeklarasikan komitmen WASH@Workplace karena memiliki visi untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif, meningkatkan standar kesehatan dan keselamatan kerja, memenuhi hak-hak dasar karyawan, meningkatkan brand value serta menjadi perusahaan yang terdepan dalam berkontribusi mencapai target SDGs, khususnya nomer 6. “Hal ini cukup penting karena Danone Indonesia memiliki 15.000 karyawan yang tersebar di kantor pusat, kantor cabang, 22 pabrik, dan beberapa depo” jelas Vera.
Saat ini di Indonesia terdapat lebih dari 16 juta orang yang bekerja di sektor industri. Para karyawan ini menghabiskan 1/3 waktunya di area kerja, sehingga penyediaan akses air, sanitasi, dan kebersihan yang aman serta memadai menjadi penting. Ketika kebutuhan mereka terpenuhi maka diharapkan dapat meningkatkan produktivitas, dengan berkurangnya angka ketidakhadiran karyawan karena sakit yang berkaitan dengan ketersediaan air, sanitasi dan kebersihan. Karyawan yang terbiasa berperilaku bersih dan sehat di lingkungan kerja juga dapat membawa kebiasaan tersebut ke dalam lingkungan keluarga dan masyarakat sehingga diharapkan terjadinya efek domino dari inisiatif ini.
Sebelum mendeklarasikan komitmennya, Danone Indonesia bersama mitra telah melakukan penilaian mandiri atas ketersediaan akses air, sanitasi, dan kebersihan di dua lokasi kerja, yaitu Pabrik AQUA Ciherang, dan kantor pusat Danone Indonesia di Gedung Cyber 2. Selanjutnya akan dilakukan Training of Trainer (ToT) bagi karyawan untuk dapat menilai secara mandiri, menetapkan prioritas pengembangan, membuat rencana kerja, dan melakukan perbaikan untuk mencapai standar yang ditetapkan oleh WBCSD. Sementara itu, penerapan WASH@Workplace di area kerja Danone Indonesia lainnya akan mulai dilakukan di awal 2018 dan setiap tahun akan dipantau kemajuannya.
Pada kesempatan tersebut, Vera Galuh Sugianto mengatakan bahwa Danone Indonesia telah berkontribusi dengan menerjemahkan panduan implementasi WASH@Workplace ke dalam bahasa Indonesia. “Panduan berbahasa Indonesia akan memudahkan perusahaan lain mengimplementasikan WASH@workplace” ujarnya. “Bersama ini, Danone Indonesia juga ingin mengajak perusahaan lain untuk bergabung mendeklarasikan komitmen WASH@Workplace dan menerapkannya di area kerja masing-masing sebagai kontribusi pada pencapaian SDGs”
Sebelum WASH@workplace, Sejak 2007, Danone Indonesia melalui AQUA Grup juga telah mengembangkan program WASH berbasis pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasional AQUA Grup dan daerah dengan tingkat akses air bersih yang rendah. Vera menambahkan bahwa “Sampai dengan akhir tahun 2016, program WASH, yang diimplementasikan bersama lebih dari 19 mitra LSM, Perguruan Tinggi, dan Pemerintah telah memberikan manfaat kepada lebih dari 135.000 jiwa dan membangun lebih dari 10.000 Sambungan Rumah, yang tersebar di 18 kabupaten dan 70 desa di Indonesia”.
“Untuk mencapai target Sustainable Development Goals (SDGs) 2030, dan tercapainya visi Universal Access 2019 perusahaan kami akan terus melakukan program WASH di masyarakat, hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan kami untuk berkontribusi pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia. ” tutup Vera.