Danone-AQUA kembali meraih penghargaan Kinerja Pengurangan Sampah oleh produsen dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar kepada Presiden Direktur PT. Tirta Investama (Danone-AQUA), Corine Tap secara virtual pada hari ini. Penghargaan ini merupakan kali ketiga diberikan kepada Danone-AQUA.  Sebelumnya tahun 2016 dan 2017 Danone-AQUA juga menerima penghargaan yang sama dari KLHK atas komitmen, konsistensi dan peningkatan capaian kinerja dari tahun ke tahun dalam mengelola sampah kemasan.

Terkait penghargaan ini, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar mengatakan “Meski tantangan dalam pengelolaan sampah semakin berat kedepan, tapi saya tetap optimis kita akan dapat menghadapi dan mengatasinya. Optimisme itu tetap terus tumbuh, karena sudah banyak yang kita lakukan dengan hasil yang cukup positif. Dan saya tahu persis dukungan masayarakat makin menguat dari tahun ke tahun. Oleh karena itu dalam penanganan sampah utk Indonesia, diantara negara negara di dunia, peran masyarakat cukup menonjol. Disisi lain langkah dan upaya penataan kebijakan dan regulasi terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan dinamika persoalan sampah dan lingkungan”.

Menteri Siti Nurbaya juga berterima kasih dan mengapresiasi langkah proaktif dan konkrit yang telah dilakukan oleh para penerima penghargaan untuk mengurangi sampah dari kegiatan usahanya sekaligus langkah nyata peta jalan pengurangan sampah oleh produsen sebagaimana diatur dalam Permen 75/2019. Menurutnya, hal ini merupakan benchmark penting bagi produsen yang lain, dimana peraturan lingkungan hidup seharusnya tidak menjadi hambatan bagi sektor bisnis. Kegiatan bisnis yang selalu menjaga keselasaran dan keberlanjutan lingkungan adalah bisnis masa depan.

Sementara itu, Presiden Direktur PT. Tirta Investama (Danone-AQUA), Corine Tap juga  mengapresiasi Pemerintah Indonesia yang telah mendorong dan mendukung pihak swasta untuk terus berinovasi dalam mengelola sampah kemasannya.  “Kami mengucapkan terimakasih kepada KLHK yang telah memberikan penghargaan ini sehingga mendorong kami untuk terus berinovasi dan mencari cara dalam mengelola sampah kemasan kami. Kami sangat bangga bahwa ini adalah ketiga kalinya bagi perusahaan kami menerima penghargaan, dalam mengelola & mengurangi sampah kemasan kami. Kami bekerja sama dengan berbagai pihak, oleh karena itu, kami ingin mempersembahkan penghargaan tahun ini kepada mitra kami di bidang pendidikan, pengumpulan dan daur ulang, dan yang tidak kalah penting bagi para pemulung yang selalu berada di garis depan upaya ini. Kami berharap melalui penghargaan ini, Danone-AQUA akan terus berinovasi dan menemukan cara untuk mengelola dan mengurangi sampah kemasan kami, memulihkan lebih banyak kemasan daripada yang kami gunakan pada tahun 2025 pada saat yang sama mempromosikan dan mengembangkan model pengelolaan sampah yang inklusif bersama dengan pemulung, bank sampah dan TPS3R” Sejak 1983 Danone-AQUA telah memperkenalkan air minum dalam kemasan Galon yang dapat digunakan kembali dan didaur ulang. Dengan model Galon, 70% dari bisnis Danone-AQUA sudah sepenuhnya sirkular. Selanjutnya pada tahun 1993, Danone-AQUA memelopori program daur ulang pertama yaitu “AQUA Peduli”. Saat ini, Danone-AQUA telah mampu mengumpulkan 12.000 ton plastik setiap tahunnya melalui enam Unit Bisnis Daur Ulang di berbagai kota di Indonesia.  

Sejak tahun 2018, Danone-AQUA meluncurkan gerakan #BijakBerplastik yang fokus kepada tiga komitmen untuk mengatasi permasalahan sampah plastik di Indonesia, yaitu pengembangan infrastruktur pengumpulan sampah, edukasi terkait pengelolaan sampah, dan inovasi kemasan produk. Danone-AQUA juga mendorong berbagai solusi inovatif berbasis kolaborasi untuk menghadapi permasalahan sampah plastik di Indonesia, sehingga dapat mendukung upaya pemerintah untuk mengurangi 70%  sampah plastik di lautan pada tahun 2025.

“Kami menargetkan di tahun 2025 kami dapat mencapai ambisi kami untuk mengumpulkan lebih banyak plastik daripada yang kami gunakan, memastikan seluruh kemasan kami dapat didaur ulang, serta meningkatkan proporsi konten daur ulang dalam botol kami menjadi 50%.” tambah Corine.  

Penghargaan ini diberikan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup sedunia sekaligus bagian dari upaya pemerintah Indonesia untuk menstimulasi inisiatif pengurangan sampah oleh produsen. Sepanjang tahun 2019, terdapat 3 bidang perusahaan yang dimonitor dan dievaluasi oleh KLHK yaitu bidang industri manufaktur, retail, serta makanan dan minuman. Berdasarkan hal tersebut, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan penghargaan kepada empat perusahaan yang dianggap telah bertanggung jawab dan secara inovatif melakukan berbagai inisiatif pengelolaan sampah. Penghargaan tersebut diserahkan kepada PT. Tirta Investama (Danone-AQUA) dalam kategori kinerja pengurangan sampah, serta kepada PT. Rekso Nasional Food (Mc Donald), PT. Fast Food Indonesia (KFC), dan PT. Sari Rasa Nusantara (Sate Khas Senayan) dalam kategori inisiatif pengurangan sampah.