Denpasar, 24 Februari 2018, Danone-AQUA bergabung dengan One Island One Voice (OIOV) dalam gerakan Bersih  Bali terbesar di 2018 untuk mengurangi laju sampah menuju lautan, khususnya di daerah wisata. Sedikitnya 12.000 orang dari berbagai kalangan seperti pemerintah, masyarakat, wisatawan, pelaku usaha, industri perhotelan, LSM, dan masih banyak lagi turut serta membersihkan 55 lokasi secara serentak di Bali.

Plant Manager Pabrik AQUA Mambal, Forcy Tjandra mengatakan bahwa Partisipasi Danone-AQUA ini juga untuk menyambut Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2018 yang bertema “Sayangi Bumi, Bersihkan dari sampah.” “Karyawan dari Pabrik AQUA Mambal, Depo Mahendradatta, mitra, pelajar, komunitas,  masyarakat dan pelaku usaha sekitar Pantai Kedonganan bersama-sama turun dan terlibat langsung untuk membersihkan pantai. Pengelolaan lingkungan adalah tanggung jawab bersama, sehingga kontribusi seluruh pihak penting untuk menciptakan bumi yang bersih dari sampah.”

Upaya untuk mengurangi laju sampah di lautan ini memang menjadi salah satu prioritas Pemerintah Indonesia.  Pada World Ocean Summit di Nusa Dua, Bali 2017, Pemerintah Indonesia berikrar untuk mengurangi sampah di lautan Indonesia  hingga 70% pada tahun 2025. Jika tidak bertindak dengan cepat maka diperkirakan pada tahun 2050 akan lebih banyak sampah plastik di lautan dari pada biota laut..

Forcy mengatakan lebih lanjut bahwa  Danone-AQUA ingin berkontribusi mendukung Pemerintah Indonesia menyelesaikan permasalahan sampah plastik , dengan melakukan pengelolaan sampah kemasannya.  “Kami berambisi untuk mengambil kembali lebih banyak sampah kemasan plastik dari yang dihasilkan pada tahun 2030 dengan mengembangkan berbagai inisiatif,” jelasnya.

Masih terkait sampah, khususnya sampah plastik, selain melakukan inovasi kemasan produk dengan mengurangi berat kemasan hingga >20% dari berat total, bersama dengan partner Danone-AQUA juga telah mengembangkan  6 Unit Bisnis Daur Ulang/Recycling Business Unit (RBU) di Tangerang Selatan, Bandung, Bali dan Lombok dengan total kapasitas kelola sampah plastik sebesar 12.000 ton/tahun. Terkait sampah plastik di laut,, Danone-AQUA menginisiasi pengangkutan sampah kemasan plastik dari Pulau Untung Jawa di Kepulauan Seribu untuk dikelola kembali menjadi produk ekonomis seperti fashion dengan bekerjasama dengan H&M. Danone AQUA juga merupakan pendiri PRAISE (Partnership and Recycling Association for Indonesia Sustainable Environment) dengan 5 perusahaan lainnya, yang bertujuan membangun advokasi atas pengelolaan sampah kemasan dan mendorong sinergi semua pemangku kepentingan untuk menciptakan solusi yang efektif.

Di Bali, Danone-AQUA mendorong dua RBU di Kesiman dan Tohpati yang mengelola sampah kemasan plastik dari Denpasar dan sekitarnya melalu jaringan pemulung, TPS3R dan Bank Sampah untuk dicacah menjadi cacahan/flakes. Dengan dukungan Danone-AQUA, RBU ini membangun fasilitas klinik kesehatan dimana para pemulung dapat berobat gratis dan juga mendapatkan akses BPJS. Saat ini, kapasitas kedua RBU tersebut mencapai 6.000 ton/tahun, lebih banyak dari total produk yang di pasarkan. dan mempekerjakan 80 orang yang terdiri dari pemulung, dan masyarakat sekitar.