Sebagai bagian dari penyampaian informasi dan komunikasi mengenai komitmen Aqua Grup (Aqua) dalam pengelolaan Sumber Daya Air dan Sanitasi lingkungan, Aqua turut berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan dan konferensi KSAN (Konferensi Sanitasi dan Air Minum Nasional), yang digagas oleh Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL) Nasional. Dukungan Aqua untuk acara KSAN ini sejalan dengan komitmen ganda yang dimiliki perusahaan, yaitu selalu berupaya untuk berkontribusi secara nyata dan aktif pada kemajuan sosial. Hal ini diwujudkan melalui AQUA Lestari sebagai payung inisiatif perusahaan untuk mengelola operasinya secara bertanggung jawab demi keberlanjutan bisnis dan lingkungan.
AQUA Lestari dikembangkan sejak tahun 2006. AQUA Lestari terdiri dari empat pilar, yaitu pelestarian air dan lingkungan, praktik perusahaan ramah lingkungan, pengelolaan distribusi produk , serta pelibatan dan pemberdayaan masyarakat.
“Ketersediaan air bersih bagi masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan. Dalam menjaga ketersediaan tersebut, diperlukan inisiatif dan kerjasama para pemangku kepentingan untuk melakukan pengelolaan sumber daya air dan sanitasi lingkungan baik di hulu hingga hilir agar air tidak tercemar. Hingga kini, AQUA bekerjasama dengan Pemerintah, mitra LSM dan Universitas,untuk memfasilitasi peningkatan akses air bersih bagi lebih dari 100 ribu orang yang tinggal di daerah sekitar wilayah operasional yang tersebar di 12 Kabupaten dan juga daerah di Indonesia yang memiliki tingkat akses air bersih yang rendah yaitu 2 Kabupaten di Propinsi NTT.” , ujar Corporate Communication Director Aqua, Troy Pantouw.
Aqua sebagai salah pemangku kepentingan dari sektor swasta yang bergerak dalam bidang AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) berinisiatif menjalankan program Water Access Sanitation & Hygiene (WASH) untuk memberikan akses penyediaan sarana air bersih dan sanitasi di wilayah operasional dan di daerah yang membutuhkan berdasarkan penilaian kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut.
“Menjadi tanggung jawab sosial kami untuk mengembangkan AQUA Lestari melalui pendekatan terintegrasi dalam pengelolaan sumber daya air dari hulu ke hilir pada Daerah Aliran Sungai (DAS) di daerah operasional kami. Sebagai bagian dari inisiatif itu, antara lain dengan melakukan konservasi air dengan melalui penanaman pohon , pembuatan sumur resapan,dan resapan biopori, pembuatan water pond, pembuatan wetland, pertanian ramah lingkungan, dan Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat.”, imbuh Troy.
Aqua turut berperan aktif dalam melakukan promosi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan pendekatan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) kepada masyarakat dan pelajar terutama di sekitar wilayah operasional selain untuk menjaga kesehatan diri, dan juga menjaga kesehatan lingkungan di sekitarnya. Dalam prakteknya Aqua telah bekerjasama dengan sekolah, pemerintah daerah dan mitra LSM untuk menfasilitasi Sanitasi Sekolah di 21 Sekolah yang tersebar di 5 kabupaten dan telah berhasil melatih 333 siswa sebagai duta Higienitas.
Sementara itu, dalam sesi pararel diskusi “Sampah : Berkah atau Bencana“, VP Corporate Secretary PT. Tirta Investama, Parmaningsih Hadinegoro menjelaskan, perusahaan juga secara aktif mengkampanyekan kegiatan 3 R (Reduce, Reuse, Recycle) dengan mengundang berbagai masyarakat untuk mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain mengimplementasikannya dalam kegiatan operasional, Aqua juga melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai 3R. Sebagai contoh, Aqua pernah melakukan kerjasana dengan Indonesia Business Links (IBL) dan LKBN Antara, dalam menjalankan Kampanye Gemar Mengelola Sampah (Gemas) untuk mengedukasi masyarakat, terutama siswa SD dan SMA untuk melakukan tindakan 3 R dalam aktivitas sehari-hari. Selain itu, Aqua juga secara aktif melakukan sosialisasi crush campain dengan mengedukasi konsumen agar meremukkan botol plastik yang telah digunakan sebelum dibuang pada tempatnya. Hal itu untuk memudahkan para pemulung dalam mengumpulkan sampah tersebut dan dibawa ke tempat penjualan.
Aqua melakukan inisiatif pengelolaan sampah yang telah dikembangkan sejak 1993 melalui Program AQUA PEDULI (Program Daur Ulang Limbah Plastik). Program ini melibatkan pemulung untuk mengambil kembali sampah kemasan produk Aqua untuk didaur ulang yang memberikan manfaat ekonomis. Dengan adanya program ini, Aqua memperkenalkan teknologi pencacahan limbah dengan memberikan mesin pencacah kepada kelompok pemulung. Saat ini pilot project program tersebut telah dilaksanakan di Tangerang Selatan.
”Kami mengajak lebih banyak pihak lagi untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam melestarikan lingkungan, sekaligus menjaga, melindungi keberlanjutan sumber daya air, serta mempraktekkan pola hidup bersih dan sehat,yang dimulai dari diri kita, mulai dari sekarang”, tutup Troy .
####
Tentang AQUA
AQUA Grup merupakan pelopor air minum dalam kemasan di Indonesia yang didirikan tahun 1973. Sebagai perwujudan visi dan komitmen dalam mengelola operasional secara bertanggung jawab dalam hal sosial dan lingkungan, AQUA mengembangkan inisiatif AQUA Lestari yang terdiri dari empat pilar yaitu, pelestarian air dan lingkungan, praktik perusahaan ramah lingkungan, pengelolaan distribusi produk, serta pelibatan dan pemberdayaan masyarakat. AQUA adalah bagian dari kelompok usaha DANONE, salah satu produsen produk makanan dan minuman terbesar di dunia. Di Indonesia, unit usaha DANONE meliputi empat kategori utama, yaitu minuman (AQUA dan Mizone), produk susu olahan (Milkuat, Activia), dan makanan bayi (Nutricia dan Sari Husada dengan produknya seperti SGM, Vita Plus, Lactamil, dan Vitalac), serta nutrisi medis.
Laporan keberlanjutan AQUA dapat diakses melalui www.aqua.com. Untuk masukan serta keluhan pelanggan dapat di diberikan melalui AQUA menyapa 0807 15 88888 atau melalui facebook sehat aqua dan www.aqua.com.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:
Troy Pantouw
Corporate Communication Director
T: (021) 2996 1000
E: corpcomm.aqua@danone.com